Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Pergerakan harga minyak sawit mentah crude palm oil (CPO) dipasar global masih terus diwarnai oleh berbagai macam katalis. Saat ini sudah terlhiat, harga cpo terlihat stagnan dipasar global. Melihat data Bloomberg, harga CPO untuk pengiriman Agustus di Malaysia Derivative Exchange stagnan di level RM 2.499 per metrik ton. Sementara itu, hampir sepekan ini harga CPO sudah melemah 0.19%.
Saat ini ada dua katalis yang membebani harga CPO, yang pertama fluktuasi harga minyak mentah akibat dampak dari diplomasi yang terjadi ditimur tengah yang semakin menekan harga komoditas energi termasuk juga CPO, lalu yang kedua adalah menguatnya mata uang Malaysia terhadap dollar AS yang ikut memicu harga CPO terhitung mahal dipasaran.
Akibat adanya kenaikan tersebut, pelaku pasar banyak yang beralih ke komoditas substitusi seperti minyak kedelai. Peluang kenaikan Ringgit terhadap dollar masih tinggi mengingat dollar As semakin melemah karena pelaku pasar pesimis terhadap kenaikan suku bunga acuan pada bulan ini. Dan yang menjadi beban terbesar adalah gejolak politik di AS dan keraguan pasar akan kepimpinan dan kemampuan Donald Trump dalam kebijakan ekonomi AS ke depannya.
Walaupun ada tekanan, harga cpo masih tetap unggul. Mengingat laporan Intertek Testing Service yang memperlihatkan ekspor CPO Malaysia pada Mei 2017 naik 16,02% ke level 1.306.374 ton atau lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang hanya 1.125.942 ton.
