Home / BAHAN BAKAR / Arab Saudi Inginkan Harga Minyak US$ 60 / Barel

Arab Saudi Inginkan Harga Minyak US$ 60 / Barel

Arab Saudi tengah mengincar peningkatan harga minyak mentah yang berubah ke level US$ 60 / barel pada tahun ini guna mendorong adanya investasi yang baru.

Menurut sejumlah sumber terkait seperti yang telah dilansir Reuters, level harga itu diyakini OPEC bersama dengan sekutunya yaitu Kuwait, Uni Emirat Arab serta Qatar, bisa memberikan dorongan investasi pada ladang-ladang yang baru akan tetapi pada waktu yang sama, tidak akan membuat adanya peningkatan produksi minyak Shale Amerika Serikat.

Seperti yang telah diketahui, OPEC, Rusia serta beberapa produsen yang lain pada tahun lalu telah berkomitmen untuk melakukan pengurangan produksi kurang lebih 1,8 juta barel per harinya atau bph terhitung 1 Januari untuk dapat meningkatkan harga serta untuk mengatasi permasalahan kelebihan pada suplai.

Harga minyak mentah telah mengalami peningkatan lebih dari 14% terhitung mulai November, akan tetapi masih diperjual-belikan pada kisaran US$56 per barel walaupun ada sentimen tingkat kepatuhan tinggi yang dilakukan anggota OPEC serta non-OPEC.

Beberapa pejabat OPEC yang telah sering kali mengatakan jika tidak memiliki target secara rinci terkait harga minyak serta fokus mereka saat ini ialah untuk mengurangi jumlah dari stok minyak global dan membantu pasar untuk kembali memperoleh keseimbangannya.

Akan tetapi, dibalik dari itu semua, Riyadh bersama dengan beberapa negara teluk berharap untuk bisa menyaksikan level harga yang jauh lebih tinggi mengingat begitu rendahnya harga telah memberikan tekanan terhadap keuangan mereka serta memicu adanya kekhawatiran akan kekurangan suplai pada masa yang akan datang.

 

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.