Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Pada pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan dari uang rupiah, BI (Bank Indonesia) melakukan pembuatan uang rupiah sesuai dengan keperluan masyarakat. Bank Indonesia senantiasa memastikan jika keperluan dari uang tunai dari masyarakat bisa tersedia dalam jumlah yang cukup, jenis pecahan yang cukup sesuai, tepat waktu serta berada dalam kondisi yang layak untuk diedarkan.
Sebagai bagian siklus dari pengelolaan uang, BI dengan rutin melaksanakan penarikan uang yang tidak pantas untuk di edarkan pada masyarakat serta menggantinya dengan uang yang dalam kondisi yang layak untuk di edarkan atau yang dicetak lebih baru.
Demikian juga, uang Rupiah Tahun Emisi 2016 yang dicetak serta diedarkan untuk mengganti uang yang tidak layak untuk diedarkan akan segera ditarik, sehingga tak memperbesar jumlah uang yang telah beredar di masyarakat.
“Dengan siklus itu, jumlah uang yang diedarkan pada masyarakat akan tetap terjaga seperti keperluan yang dibutuhkan oleh masyarakat.”ungkap Tirta Segara selaku Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Jumat, 23 Desember 2016.
Dia berkata bahwa dengan monitoring yang cukup ketat, BI memastikan jika jumlah uang yang akan ditarik serta dihilangkan dari waktu demi waktu tidak pernah lebih dari yang telah diedarkan serta dicetak pada masyarakat. Sehingga, tidak ada tambahan percetakan serta pengedaran uang dari jumlah yang sudah ditetapkan oleh pihak Bank Indonesia atau BI.
