Demi Investasi Jangka Panjang, Penyalur BBM Akan Berganti Per 5 Tahun

Ignasius Jonan selaku Menteri ESDM mengungkapkan usulan supaya penunjukan serta penugasan terhadap perusahaan sebagai penyalur BBM tertentu dilaksanakan per 5 tahun. Pada saat ini, penugasan serta penunjuakn ditribusi BBM dilaksanakan per tahun.

Dia mengatakan BPH Migas diharapkan bersedia untuk berdiskusi bersama dengan sejumlah pihak selaku pemangku dari kepentingan supaya hal tersebut dapat dilaksanakan. “Nanti tolong pak kepala dari BPH serta anggota komisi, melakukan rundingan bersama para stakeholder. Coba nanti jika dilaksanakan penunjukan per 5 tahun saja bagaimana? Boleh atau tidak?”ungkap Jonan, Kamis, 24 November 2016.

Lebih jauh, dia juga mengatakan alasan dirinya sebab dengan jangka periode yang jauh lebih lama, perusahaan dapat lebih pasti untuk melakukan investasi. Sebab dia berpendapat mereka memerlukan juga sebuah kepastian untuk investasi dengan jangka waktu yang panjang jelas saja ini bernilai besar. Jonan beranggapan seandainya dilaksanakan setiap tahun akan cukup berat. “Maka, selaku penyalur dapat melaksanakan investasi dengan pasti. Jika setiap tahun akan berat.”

Tidak hanya itu, dia juga berkata jika nanti, setiap tahun BPH migas hanya butuh melakukan pengaturan kuota pada perusahaan di periode 10 hingga 15 tahun dengan sifat berjangka menengah hingga panjang. Dirinya pun membandingkan kontrak yang telah berlaku pada sektor hulu yang dapat berlangsung hingga berpuluh-puluh tahun lamanya. “Semestinya bisa, lah di sektor hulu saja dapat hingga 30 tahun kontraknya. Berapa kali presiden itu yang dilewati?”tuturnya.