Harga Batu Bara Dihantui Koreksi

Pada perdagangan dibursa komoditas, harga komoditas batu bara masih belum membaik. Walaupun masih berada di atas level US$ 80,00 per metrik ton namun karena masih tingginya berita fundamental yang menekan batu bara bisa membuat harga batu bara terus anjlok. Sentimen pasar masih belum stabil untuk mempertahankan harga batubara ditambah dengan indeks dollar AS yang semakin perkasa terhadap sejumlah mata uang unggulan termasuk greenback.

Mengacu pada data Bloomberg, harga batubara untuk pengiriman Mei 2017 di ICE Futures Exchange melemah 1.83% ke level US$80.05 per metrik ton dibanding pada perdagangan sebelumnya. Dengan begitu, harga batubara sudah anjlok sekitar 3.08% selama sepekan terakhir.

Pelemahan harga batubara karena masih belum adanya isu baru yang bisa mempengaruhi pergerakan harga batu bara. Saat ini harga batubara masih dibebani oleh koreksi yang datang dari penurunan harga minyak mentah yang semakin signifikan. Dan hal ini berimbas terhadap sejumlah harga komoditas lainnya termasuk juga harga batubara.

Selain itu, kabar negatif juga datang dari India, yang dimana adanya kenaikan produksi batubara dinegara tersebut pada bulan Februari 2017. Salah satu produsen terbesar batubara di India melaporkan abhwa mengalami kenaikan produksi sebsar 6.5% menjadi 54.3 juta ton dibanding Februari 2016. Karena pada waktu yang bersamaan dilaporkan pengiriman batubara India Februari 2017 naik 4,8% menjadi 47,73 juta ton. Atau jauh dari target yaitu 50,6 juta ton.