Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / MAKANAN / Harga Beras Tertekan Karena Oversuplai Beras

Harga Beras Tertekan Karena Oversuplai Beras

Kini harga beras yang kembali tertekan menurun seiring terjadinya musim hujan yang panjang di India membuat produksi yang semakin banyak.

Berada di dalam perdagangan bursa beras Thailand, harga beras yang terdapati mendapatkan tekanan menurun. Untuk harga beras putih 5% menjadi patokan Asia perabu tanggal 5 Oktober telah terkoreksi sebesar 1,85% (7 poin) kini berada di harga US$372 per ton.  Adapun pergerakan harga berada di bursa Thailand tersebut terjadi seminggu sekali di hari Rabu.

Tanggapan dari Jac Luyendijk, CEO SAT Swiss Agri Trading SA, dimana harga beras putih kini bisa  terkoreksi 10% di kuartal akhir 2016 ini. Karena dari proses panen sudah di mulai untuk beberapa waktu ke depan ini, sedangkan dari permintaan yang masih mendapatkan tekanan.

Dan harga sebelumnya juga merosot berada di kuartal ketiga tahun ini, menjadi koreksi terbesar semenjak periode yang sama pada tahun 2013 silam. Beras putih ini menjadi patokan utama di pasar Asia.

Kini India memang dalam cuaca curah hujan normal pertama dalam tiga tahun terakhir. Hasilnya pasokan yang sebelumnya masih belum dipacu kembali. Sedangkan pasokan beras di India bakal kembali tercatatkan terbesar setelah dari para petani meningkatkan penanaman padi. Bakal terjadi juga di beberapa negara yang lainnya.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.