Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / KOMODITAS LAINNYA / Harga CPO Menurun Lebih Dari 2%

Harga CPO Menurun Lebih Dari 2%

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) turun tajam dalam perdagangan pertama setelah libur akhir pekan yang panjang, Selasa 25/4/2017.

Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2017, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini di buka dengan pelemahan 1, 38% di 35 poin di posisi 2. 495 ringgit per ton. Pergerakannya lalu drop 2, 25% di 57 poin ke level 2. 473 ringgit per ton pada jam 11. 22 WIB.

Adapun pada saat perdagangan Jumat21/4/2017, harga CPO kontrak Juli pada perdagangan ditutup bergerak menguat 1, 04% di 26 poin ke 2. 530, sesudah perkiraan beberapa penggiling tunjukkan perkembangan produksi yang lebih kecil dari prediksi di selatan semenanjung Malaysia.

namun  berbagai kekhawatiran tentang tingkat produksi minyak sawit yang lebih tinggi yang ada di Malaysia hari ini memberikan beban pergerakan harga.

“Harga tertekan karena  kekhawatiran mengenai produksi minyak sawit yang lebih tinggi di Malaysia dan kinerja ringgit yang lebih kuat, ” tutur Tasvinderjit Singh, associate director CIMB Futures di Kuala Lumpur, sesuai yang dilansir dari Bloomberg.

Malaysian Palm Oil Association memperkirakan kenaikan produksi minyak sawit mentah sebesar 18, 5% (m-o-m) pada 1-20 April 2017. Produksi yang ada di semenanjung Malaysia diprediksikan menguat 20, 4% serta Sabah menanjak 19, 8%, sedang Sarawak tak mengalami pergantian.

Ditambahkan dari  Singh, pelemahan minyak sawit dan  mengekor penurunan pada minyak kedelai serta minyak sawit di bursa Dalian.

Harga minyak kedelai untuk pengiriman Juli untuk di Chicago Board of Trade turun 0, 9% jadi 31. 65c/lb, -0. 7% pada perdagangan Senin, sedang harga minyak sawit olahan yang ada di Dalian Commodity Exchange turun 1, 6% jadi 5. 106 yuan/ton pada bulan September.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.