Harga Minyak Berakhir positif, Imbas Pernyataan Iran

Pada perdagangan bursa komoditas dunia, laju harga minyak mentah dunia sempat mengalami tekanan sehingga mengalami penurunan cukup tajam. Harga minyak mentah dunia sempat mengalami penurunan hingga menyentuh level terendah mingguan. Hal tersebut setelah laporan bahwa persediaan minyak di AS mengalami kenaikan. Minyak WTI harus anjlok sekitar $ 1.3 atau sekitar 2.8% ke level $46.77 perbarel. Namun untuk saat ini, harga minyak terlihat pulih. Hal tersebut di dorong oleh pernyataan Iran yang akan segera bergabung dalam pembicaraan tentang pembatasan produksi minyak global bersama OPEC dan Rusia. Hal ini membuat harga minyak bisa bergerak positif. Delegasi iran menyatakan bahwa sepenuhnya mendukung Negara Anggota OPEC terhadap kesepakatan pembatasan produksi minyak.

Harga minyak mentah WTI untuk periode pengiriman bulan Oktober mengalami kenaikan tipis 0.56 dolar AS dan berada di 47.33 dolar AS per barel. Dan untuk di pasar eropa, harga minyak mentah Brent untuk periode pengiriman yang sama ikut naik tipis sekitar 0.62 dolar AS dan berada di posisi 49..67 dolar as perbarel pada sesi perdagangan di London ICE Futures Exchange. Sebelumnya harga minyak anjlok tajam di pengaruhi oleh laporan data Amerika yang menyatakan bahwa persediaan minyak mentah AS mengalami kenaikan sekitar 2.5 juta barel menjadi 523.6 juta barel. Karena pelaku pasar memprediksikan minyak As mengalami penurunan

Pelaku pasar saat ini sangat optimis bahwa pasar minyak sedang bergerak perlahan menuju keseimbangan. Karena di dorong oleh peningkatan dalam pasokan global dan juga menstabilkan permintaan, di perkirakan harga minyak masih akan bertengger di 40 dolar AS per barel hingga 50 dolar As perbarel. Di harapkan dengan gabungnya Iran dalam pertemuan OPEC akan memberikan dampak positif terhadap harga minyak di pasar global.

Harga Minyak Dunia Saat ini