Home / BAHAN BAKAR / MINYAK / Harga Minyak Masih Rawan Anjlok

Harga Minyak Masih Rawan Anjlok

pada akhir pekan perdagangan kemarin, harga minyak mengalami penguatan cukup signifikan karena mendapatkan dukungan dari faktor teknikal. Namun, harga minyak masih belum masuk zona aman karena masih minim sentimen positif sehingga harga minyak masih berpotensi untuk anjlok dan kembali tertekan. Namun harga minyak masih aman untuk jangka pendek.

Melihat data Bloomberg, harga minyak WTI untuk pengiriman Juni 2017 di New York Mercantile Exchange berhasil naik 1.5% ke level US$ 46,22 per barel dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Namun hampir selama sepekan ini, harga minyak sudah merosot 6.3%.

Harga minyak sudah mencatat rebound teknikal setelah menyentuh level US$ 45,52 atau terendah sejak Agustus 2016. Dan untuk tetap melanjutkan penguatan, minyak masih perlu membutuhkan data positif. Sebab sampai saat ini harga minyak masih terus mendapatkan berita negatif.

Selama sepekan ini, harga minyak anjlok di tengah tekanan pasokan minyak Amerika. Data Energy Information Administration (EIA) menunjukkan stok minyak AS secara mingguan memang turun 900.000 barel. Namun data tersebut belum cukup kuat untuk harga minyak.

Produksi minyak AS mengalami kenaikan dalam 11 pekan berturut turut, terpanjang sejak tahun 2012. Saat ini produksi minyak AS berada di level 9.29 juita barel perhari. Tingginya pasokan minyak As membuat pelaku pasar masih ragu produsen minyak bergantung pada OPEC. Ini membuat harga minyak menjadi dilema.

About Usman Simanjuntak