Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Pergerakan kurs rupiah pada dolar AS (US Dolar) di hari Jumat, 10 Maret 2017 kembali diawali dengan penurunan. Rupiah pada indeks Bloomberg, diawali dengan penurunan tipis 0,02% atau 3 poin menuju level Rp. 13.393 / US Dolar.
Kemarin rupiah berkesudahan dengan penurunan 0,30% atau 40 poin menuju level Rp. 13.390 / US Dolar. Dan selama hari Kamis, rupiah ada di antara Rp. 13.361 hingga Rp. 13.394 / US Dolar.
Data dari Yahoo Finance, Jumat, Rupiah diawali dengan ada di Rp. 13.393 / US Dolar atau mengalami penurunan 8 poin dari posisi sebelumnya, Kamis, di level Rp. 13.385 / US Dolar.
Sementara itu, data dari SINDOnews, yang berasal dari Limas, rupiah diperjual belikan pada level Rp. 13.440 / US Dolar, mengalami penurunan 60 poin dari posisi sebelumnya Rp. 13.380 / US Dolar.
Kurs referensi Jisdor Bank Indonesia, rupiah di hari Jumat, 10 Maret 2017 diawali di angka Rp. 13.393 / US Dolar, terdepresiasi 20 poin dari posisi sebelumnya Rp. 13.373 / US Dolar.
Penurunan rupiah dikarenakan para investor masih menunggu keputusan dari Federal Reserve untuk meningkatkan tingkat suku bunga. Rupiah juga mendapatkan sentimen dari jelang rilis data nonfarm payroll Amerika Serikat di hari Jumat waktu Amerika Serikat, yang berimplikasi terhadap pasar dunia.
Mengutip data dari Reuters, indeks US Dolar meningkat tinggi usai 6 minggu sebab para investor tengah menantikan data nonfarm payroll Amerika. Indeks US Dolar yang melacak greenback pada sejumlah mata uang utama mengalami kenaikan 0,1% menuju 101,94 DXY.
