Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Emiten pertambangan batu bara milik negara, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mencatat kenaikan kinerja operasional sebesar 15% pada 2012, dibanding tahun sebelumnya. Hal ini seiring peningkatan produksi batu bara dan penjualan batu bara perseroan. Tahun 2012 kinerja operasional secara keseluruhan naik 15%.
Sementara itu, Direktur Utama PTBA, Milawarma mengatakan, bahwa penjualan batu bara pada 2012 mencapai 16 juta ton. Angka tersebut naik 21% jika dibandingkan 2011, yang masih berada di 13,47 juta ton. Naiknya penjualan tersebut didorong peningkatan kinerja ekspor sebesar 62% dibanding tahun sebelumnya, dari 4,72 juta ton menjadi 7,66 juta ton di tahun 2012 kemarin.
Selain itu, produksi batu bara PTBA pada 2012 mencapai 13,99 juta ton,atau naik 6% dibanding 2011 sebesar 12,39 juta ton. Sementara target produksi batu bara PTBA pada 2013 adalah 18 juta ton,dengan kenaikan target ekspornya sekitar 25% dari tahun lalu. Meskipun belum merilis laporan keuangan 2012, peningkatan volume penjualan batu bara PTBA diharapkan secara signifikan berdampak positif bagi kinerja keuangan perseroan.
Di sisi lain, perseroan menyiapkan anggaran belanja (capital expenditure) sebesar Rp 2,5 triliun pada 2013. Anggaran tersebut naik Rp 800 miliar dari anggaran 2012 lalu yang mencapai Rp 1,7 triliun. Kenaikan anggaran belanja perseroan tersebut seiring berbagai rencana pengembangan usaha perseroan tahun ini. Seperti pengembangan pelabuhan, PLTU mulut tambang, proyek rel kereta api di Sumatera Selatan dan lain-lain.
