Home / KOMODITAS EKSPOR NON HAYATI

KOMODITAS EKSPOR NON HAYATI

Beberapa daerah di Indonesia memiliki komoditas hayati dan non hayati unggulan. Komoditas daerah tersebut sudah memiliki pasarnya sendiri, baik pasar domestik ataupun pasar Internasional. Hampir setiap tahunnya jumlah ekspor hayati dan non hayati tanah air terus mengalami peningkatan. Selain itu, komoditas Indonesia memiliki keunggulan dibandingkan dengan negara lain, sehingga banyak yang menyukai komoditas asal Indonesia

Indonesia sebagai negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia dan menjadi penopang hampir 80% kebutuhan sawit di Dunia, selain itu Indonesia juga sebagai produsen kakao terbesar kedua didunia setelah Pantai Gading. Sehingga banyak komoditas Indonesia yang berhasil menguasai pasar global. Hal tersebut sangat di imbangi dengan permintaan yang tinggi namun produksi komoditas pun terus meningkat.

Jenis Komoditas Non Hayati

Indonesia bukan hanya dikenal sebagai negara penghasil komoditas hayati terbesar di dunia. Indonesia juga dikenal sebagai negara penghasil komoditas non hayati terbaik di dunia. Beberapa daerah di Indonesia memiliki komoditas Non hayati, seperti daerah penghasil minyak bumi yang ada di Aceh, Sumatera utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah (Cilacap),Irian Jaya,Kep.Natuna dan Kalimantan. Lalu ada Daerah Penghasil Batubara seperti, Sumatera Selatan (Bukit Asam Indarung) ,Kalimantan Timur, (Lembah Sungai Berau) , Kalimantan tengah (Purukcahu).

Daerah Penghasil Emas dan Perak seperti, Aceh (Meulaboh, Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow,Minahasa), Kalimantan Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok,Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua)

Jenis Komoditi Non Hayati

  • Minyak bumi
  • Batu Bara
  • Bijih besi
  • Tembaga
  • Bauksit
  • Marmer
  • Yodium
  • Gas Alam
  • Nikel
  • Emas dan
  • Perak

 

Nilai Ekspor Komoditas Non Hayati Indonesia

Nilai ekspor komoditas non hayati Indonesia terus mengalami peningkatan hampir setiap tahunnya. Ekpsor non hayati seperti Batu bara, tembaga, aluminium masih cukup tinggi. Mengutip data Kementerian ESDM, pada tahun 2012 jumlah produksi batubara Indonesia mencapai 231,017,994.68 ( MT ), jumlah ekspor mencapai 175,622,408.77( MT) dan penjualan dalam negeri mencapai 49,571,478.64 (MT). lalu di tahun 2013, jumlah produksi batubara Indonesia sebesar 272,046,445.46 (MT), Batu bara yang di ekspor 207,066,377.97    (MT) dan penjualan dalam negeri 57,442,713.35 (MT)

Ekspor Batu Bara Menurut Negara Tujuan Utama, 2010 – 2015

Negara Tujuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Berat Bersih :000 Ton
Jepang 35 266,7 35 364,0 35 518,3 37 711,5 35 584,6 35 584,6
Hongkong 9 706,2 11 868,2 11 984,8 12 964,3 12 581,6 12 581,6
Korea Selatan 43 275,6 39 598,2 37 899,1 36 273,3 35 631,5 35 631,5
Taiwan 25 002,2 27 131,8 29 105,2 28 323,3 27 271,8 27 271,8
Tiongkok1) 74 805,0 104 143,4 115 702,1 130 393,4 99 280,3 99 280,3
Thailand 13 081,8 13 293,9 14 676,0 14 365,0 16 241,5 16 241,5
Pilipina 11 110,9 10 989,7 11 636,2 14 508,8 15 021,3 15 021,3
Malaysia 15 535,7 17 337,5 16 138,0 17 128,9 14 494,0 14 494,0
India 51 254,3 74 723,2 96 076,0 118 288,5 136 352,1 136 352,1
Amerika Serikat 1 936,5  805,4  215,6 1 177,4 1 311,8 1 311,8
Belanda 2 719,1 2 848,4  154,3  172,2  0,0  0,0
Italia 6 306,3 5 080,8 4 082,8 3 016,6 3 516,3 3 516,3
Spanyol 1 564,3 3 559,3 5 704,8 4 078,0 4 071,5 4 071,5
Lainnya 7 279,8 6 654,3 5 414,0 5 924,0 6 880,1 6 880,1
Jumlah 298 844,4 353 398,1 384 307,2 424 325,2 408 238,4 408 238,4

 

Nilai Ekspor Batu Bara, 2010 – 2015

Negara Tujuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Nilai FOB: 000 000 US$
Jepang 2 801,3 3 755,4 3 606,8 3 225,1 2 593,7 2 593,7
Hongkong  626,1  966,8  867,8  823,3  727,4  727,4
Korea Selatan 2 514,6 2 740,0 2 545,2 2 068,1 1 877,3 1 877,3
Taiwan 1 758,0 2 400,2 2 418,7 2 018,6 1 735,7 1 735,7
Tiongkok1) 4 391,8 7 568,9 7 305,5 6 894,0 4 725,7 4 725,7
Thailand  674,6  865,1  978,2  838,8  851,4  851,4
Pilipina  798,9  955,6  970,6 1 007,2  921,8  921,8
Malaysia 1 082,9 1 559,9 1 304,8 1 137,3  817,6  817,6
India 2 420,2 4 681,5 4 933,9 5 526,9 5 672,7 5 672,7
Amerika Serikat  90,1  51,7  14,1  73,9  79,8  79,8
Belanda  223,4  259,4  12,8  14,3  0,0  0,0
Italia  544,4  599,7  378,6  240,8  244,8  244,8
Spanyol  80,6  234,9  361,2  206,8  187,2  187,2
Lainnya  492,5  582,8  468,1  426,3  384,2  384,2
Jumlah 18 499,4 27 221,9 26 166,3 24 501,4 20 819,3 20 819,3

Sumber : BPS

Ekspor Minyak Bumi Mentah Menurut Negara Tujuan Utama,  2010 – 2015

Negara Tujuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Berat Bersih :000 Ton
Jepang 4 441,5 6 307,9 6 624,0 5 436,6 4 430,2 3 654,8
Korea Selatan 4 321,1 3 231,2 2 500,9 1 364,5 1 105,9 1 073,5
Taiwan  556,2  317,1  44,4  490,1  819,0  711,6
Tiongkok1) 1 208,4  730,4  209,8  290,0  315,4 1 599,9
Thailand  775,4  674,5 1 421,4 1 030,3 1 045,2 2 190,1
Singapura 1 171,7 2 105,2 1 677,0 1 494,9 1 699,6 1 906,8
Malaysia  731,2  295,1  250,0  438,8  426,2  581,1
Australia 3 209,2 3 022,2 1 839,1 1 732,6 1 695,8 1 735,5
Amerika Serikat 1 519,0  986,8  272,0  691,0  812,0 1 996,8
Lainnya  198,7  149,1  134,5  48,1  50,7  104,0
Jumlah 18 132,4 17 819,5 14 973,1 13 016,9 12 400,0 15 554,1

 Sumber :BPS

Dari data tersebut memang memperlihatkan jumlah ekspor komoditas non hayati Indonesia mengalami peningkatan hampir setiap tahunnya. Peningkatan jumlah ekspor tersebut terjadi hampir di beberapa negara tujuan ekspor komoditas.

Saat ini pemerintah sedang fokus untuk meningkatkan negara tujuan ekspor, hal tersebut karena ekspor komoditas sangat berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Nasional.  Umumnya komoditas Non Hayati Indonesia digunakan untuk kebutuhan industri, negara yang paling banyak membutuhkan adalah Amerika, Jepang dan Tiongkok.

Perkembangan Ekspor Indonesia Berdasarkan Sektor

a

Sumber Grafik : http://www.kemenperin.go.id