Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Harga komoditas Nikel masih terus melanjutkan penguatan pada perdagangan pekan ini. komoditas logam industri ini berhasil mencatatkan level harga tertingginya sejak Juni 2015. Ekspetasi lonjakan permintaan dari bisnis mobil listrik berhasil memberikan sentimen positif untuk pegerakan harga nikel.
Mengacu pada data bloomberg, harga nikel untuk kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange naik 5.31% ke level US$ 12.295 per metrik ton. Jika dibandingkan pada perdagangan pekan sebelumnya, harga nikel hanya mengalami penguatan tipis sekitar 2.5%.
Analis menyebutkan, kenaikan harga komoditas nikel ini karena kondisi pasar saat ini sedang membangkitkan pertumbuhan permintaan baru, terutama permintaan dari sektor lini bisnis mobil listrik yang saat ini sedang di genjot dibeberapa negara.
Permintaan dari baterai untuk kendaraan listrik tidak akan memberikan pengaruh fundamental yang signifikan untuk jangka pendek. Pengaruhnya bisa akan terlihat dalam jangka panjang. Permintaan nikel sulfat yang digunakan untuk bahan baku utama baterai lithium-ion akan bisa terasa pada tahun 2030.
Saat ini BHP Billiton Ltd yang merupakan perusahaan pertambangan nikel terbesar didunia menyatakan jika akan mempercepat pengembangan bisnisnya. Sebab para pelanggan pembuat baterai sangat membutuhkan logam lebih cepat dari perkiraan sehingga perusahaan tambang ini akan segera ekspansi nikel sulfat.
