Home / BAHAN BAKAR / MINYAK / Konferensi Pers Trump Pengaruhi Harga Minyak

Konferensi Pers Trump Pengaruhi Harga Minyak

Harga minyak dunia meningkat lebih dari 2,5% atau jadi peningkatan harian paling besar dalam waktu 1 bulan terakhir, sebab dolar Amerika Serikat menurun menyusul adanya konferensi pers Presiden Amerika Serikat, Donald Trump serta di tengah kabar jika Arab Saudi melakukan potongan ekspor menuju Asia.

Seperti yang telah dikutip Reuters, Kamis, 12 Januari 2017, harga minyak brent mengalami peningkatan 2,7% atau US$ 1,46 menuju US$ 55,10 / barel, sedangkan minyak mentah Amerika Serikat West Texas Intermediate mengalami kenaikan 2,8% atau US$ 1,43 menuju US$ 52,25 / barel. Kedua kontrak itu termasuk juga peningkatan paling besar secara presentasi per harinya setelah 1 Desember 2016 lalu.

Harga minyak meningkat drastis pada hari sebelumnya yang terpantau menjadi paling rendah selama kurun waktu 1 bulan, meskipun data pemerintah memperlihatkan peningkatan mingguan jauh lebih besar dari prediksi minyak mentah serta persediaan bahan bakar Amerika Serikat.

US Dolar menurun usai komentar dari Donald Trump yang membuat kecewa para investor yang pada sebelumnya telah membuat mata uang itu berada pada level paling tinggi dalam kurun waktu 1 minggu sebelum konferensi pers. Sebuah peningkatan greenback yang membuat minyak mentah berada pada denominasi dolar lebih mahal untuk para pemakai mata uang yang lain.

“Alasan paling utama guna meningkatkan harga minyak ialah jika dolar mengalami penurunan.”tutur Phil Davis selaku Managing Partner di New Jersey.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.