Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Emiten tampaknya mulai berbondong-bondong mengeluarkan saham baru dengan penawaran terbatas / rights issue di awal tahun 2017. Kali ini, 2 emiten bank mengincar adanya dana dari pasar modal dengan rights issue.
Mengutip adanya keterbukaan informasi menuju BEI (Bursa Efek Indonesia), seperti yang telah ditulis Hari Senin, 13 Maret 2017, PT. Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) melaksanakan rights issue dengan mengeluarkan HHMETD (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) atau rights issue dengan melepaskan paling tidak 8,23 M dengan bernilai nominal Rp. 250.
Jumlah tersebut, 48,47% dari jumlah saham yang telah beredar. Perseroan menawarkan harga rights issue ada di kusaran Rp. 250 / saham. Dana total yang akan bisa diperoleh perserioan dalam rights issue ini berada pada kisaran Rp. 2,05 T.
Dalam pengerjaan rights issue itu, setiap pemegang 1 juta saham lama dari perserioan yang namanya telah tercantum di dalam daftar pemegang saham 28 April 2017 memiliki hak dengan kurang lebih 940.458 HMETD. Setiap satu dari HMETD berhak untuk dapat membeli 1 saham yang baru.
Dana hasil dari rights issue antara lain dipakai untuk meningkatkan struktur permodalan. Perseroan akan meningkatkan aset dari produktif pada bentuk penyaluran kredit. Adapun jadwal pengerjaan rights issue antara lain pernyataan efektif dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada 17 April 2017. Selanjutnya periode perdagangan HMETD di 3 Mei hingga 9 Mei 2017.
