Home / BAHAN BAKAR / MINYAK / Minyak Brent Masih Terpantau Dekati Level Tinggi 3 Bulan

Minyak Brent Masih Terpantau Dekati Level Tinggi 3 Bulan

image_91_kini2-300x150Minyak Brent diperdagangkan dekati level tinggi 3 bulan, setelah laporan dari Jerman ke Korea Selatan menandakan meningkatnya kepercayaan dalam pemulihan ekonomi global yang berpotensi memacu naiknya permintaan minyak.

Minyak mentah sedikit berubah setelah naik 4 kali dari 5 sesi terakhir. Laporan menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen Jerman meningkat, menyusul kenaikan dalam sentimen bisnis di Korea Selatan dan Australia.

Minyak Brent pada pengiriman Maret telah naik 21 sen, atau 0.2%, menjadi $113.69 per barel pada ICE Futures Europe exchange di London. Minyak Brent telah ditutup pada puncaknya di level $113.84 yang dicapai pada 25 Januari, atau level tertinggi sejak 17 Oktober. Minyak mentah telah turun 9 sen menjadi $113.39 pada pukul 12:40 waktu London. Volume kontrak minyak Brent telah diperdagangkan sebesar 30% diatas rata-rata 100 hari.

Minyak West Texas Intermediate pada pengiriman Maret telah naik 9 sen menjadi $96.53 per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah WTi telah ditutup pada level $96.44 kemarin, yang merupakan penutupan tertinggi sejak 17 September. Rata-rata volume kontrak minyak WTI telah diperdagangkan sebesar 17% di bawah rata-rata 100 hari.

Indeks patokan minyak Eropa, saat ini telah berselisih $16.83 terhadap minyak WTI, turun dari selesih sehari sebelumnya $17.04.

About Usman Simanjuntak