Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Saat ini harga komoditas Minyak dunia sedang mengalami gejolak akibat adanya rencana kenaikan suku bunga As pada bulan ini. rencana kenaikan suku bunga akan di tunda akibat pasca rilis data ekonomi tidak mendukung untuk menaikan suku bunga. Sehingga ini memberikan dampak di pasar global. Pelaku pasar komoditi dunia masih terus mencermati spekulasi pasca pertemuan OPEC di Austria. Sehingga pasar global masih akan terus menunggu keputusan yang akan di sampaikan oleh OPEC.
Saat ini harga minyak WTI untuk periode pengiriman bulan depan di New York Mercantile Exchange mengalami penurunan sekitar 0.16% dan berada pada level US$ 48,93 per barel. Pelemahan harga minyak dunia karena hingga saat ini pelaku pasar masih mengamati langkah keputusan dari Opec. Karena ada kemungkinan yang menjadi kekhawatiran adalah akan adanya penurunan produksi oleh Opec sehingga tidak bisa memberikan keuntungan sedikitpun untuk negara teluk persia. Saat ini OPEC masih mengandalkan minyak dari Iran. Karena iran merupakan negara produsen yang memberikan pasokan minyak bagi OPEC. Hingga bulan Mei Kemarin Iran sudah memproduksi sekitar 3,8 juta barel per hari dengan target 4 juta barel perhari. Sehingga dengan begini sangat memicu kekhawatiran bagi pelaku pasar komoditi.
Saat ini muncul kekhawatiran prihal akan ada perubahan strategi oleh OPEC namun masih belum masuk akal bagi produsen minyak di Seperti Arab saudi. Saat ini harga minyak dunia masih di bebani oleh kenaikan stock minyak mingguan sekitar 2,35 juta barel namun investor masih terus menunggu hasil pertemuan OPEC. Dengan hasil pertemuan OPEC bisa menentukan langkah tentang harga Minyak selanjutnya.
