Home / BAHAN BAKAR / Pasokan Minyak AS Stabil Kembali, Usai Jaringan Pipa Rusak

Pasokan Minyak AS Stabil Kembali, Usai Jaringan Pipa Rusak

Selepas adanya gangguan pipa yang mempengaruhi pengiriman cadangan minyak dari Keystone menuju Cushing, Oklahoma, pihak TransCanada mampu menyelamatkan setidaknya 44.400 galon minyak dari kawasan tumpahannya.

Dalam unggahan Reuters, TransCanada Corp mengunggah keterangan di akhir pekan lalu jika sudah mampu menemukan sebanyak 44.400 galon (1.057 barel minyak) yang ada di kawasan tumpahan pipa Keystone yang ada di wilayah Amherst, South Dakota.

Memang pihak TransCanada sudah mengirimkan 170 petugas di kawasan tersebut untuk membantu diupaya perbaikan pipa Keystone dan juga mengawasi kegiatan penggalian tambahan untuk remediasi tanah agar kebocoran tidak terjadi kembali kedepannya.

Sejauh ini memang pipa Keystone TransCanada sudah menjadi alat pengalir minyak Alberta menuju kilang AS. Dimana angka produksinya sebesar 590.000 barel/hari dan ditutup sejak tanggal 16 November lalu usai adanya tumpahan di kawasan South Dakota.

Sejak adanya masalah tersebut, memang pasokan minyak dunia menjadi terganggu karena pengurangan pasokan dibeberapa wilayah. Dari kejadian tersebut harga minyak WTI tembus ke posisi US$ 58,95/barel, dan menjadi harga tertinggi sejak 2 tahun ini. Dan minyak Brent juga mampu menanjak ke posisi US$ 63,86/barel.

Jika perbaikan sudah selesai dan kilang minyak dapat beroperasi kembali maka produksi minyak AS akan kembali normal lagi. Dengan kembali maka produksi minyak AS akan jadi salah satu katalis negatif ke pelemahan harga minyak dunia.

Diperdagangan hari ini, Senin (27/11) harga minyak WTI masih turun 0,24 poin ke posisi US$ 58,71/barel. Dan minyak Brent juga melemah 0,13 poin ke posisi US$ 63,73/barel dalam keterangan dari pihak ICE Future di London.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.