Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / KOMODITAS LAINNYA / Produksi Batubara Masih Jauh dari Target

Produksi Batubara Masih Jauh dari Target

Produksi batubara nasional pada semester III tahun ini masih rendah, masih jauh dari target yang sudah ditetapkan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan jika Produksi batubara hingga Agustus 2017 baru mencapai 62% atau sekitar 294, 5 juta ton dari target yang sebelumnya sudah dipatok yaitu sebesar 477 juta ton sampai akhir tahun.

Sebelumnya, Pemerintah sudah melakukan revisi produksi batubara tahun ini dari 413 ton menjadi 477 ton. Hal tersebut karena banyak perusahaan izin usaha pertambangan (IUP) yang masuk kedalam tahapan produksi, sehingga target revisi terpaksa harus diproduksi.

Selain produksi batubara yang masih minim, target pemanfaatan batubara domestik atau Domestic Market Obligation (DMO) masih jauh dari target yang sudah ditentukan sebesar 108 juta ton. Terhitung hingga akhir Agustus masih sekitar 29% atau 30,8 juta ton.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, sumbangan terbesar produksi batubara berasal dari PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebanyak 58,18 juta ton, lalu PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar 50 ton, lalu yang ketiga dari PT Kideco Jaya Agung 32 juta ton

Seharusnya target produksi batubara bisa mencapai 75% disisa akhir tahun ini. Namun kenyataannya masih berada di bawah 70%. Kementerian ESDM optimis target produksi batubara tahun ini bisa tercapai

About Usman Simanjuntak