Home / PERDAGANGAN / EKSPOR & IMPOR / Produksi Jahe Masih Stabil di tengah permintaan yang tinggi

Produksi Jahe Masih Stabil di tengah permintaan yang tinggi

Saat ini kita sudah tidak asing lagi dengan jahe, jahe merupakan jenis tanaman yang biasa digunakan untuk ramuan herbal. Jahe indonesia sudah terkenal di berbagai negara. Jahe saat ini menjadi komoditi rempah unggulan untuk di lakukan ekspor. karena pasar ekspor luar masih banyak yang meminati jahe indonesia.

Jahe digunkan untuk tanaman obat dan juga minuman penghangat tubuh, namu di tengah permintaan jahe yang terbilang cukup tinggi namun produksinya masih terbatas. Sangat tingginya permintaan pasar terhadap jahe indonesia dinilai masih belum seimbang dengan produksi dari petani kita.

Pada tahun 2016 produksi jahe indonesia di prediksi masih stabil yaitu berada pada kisaran 150.000-170.000 ton dan masih sama seperti tahun sebelumnya. Padahal tren jahe sebagai tanaman herbal saat ini sedang meningkat pesat, namun masih belum di imbangi oleh para petani jahe. Jahe indonesia memiliki 3 macam yaitu jahe emprit, jahe gajah, dan jahe merah.

Saat ini permintaan terhadap jahe Merah sekitar 4 ton setiap pekan, jahe emprit 10 ton setiap pekan dan jahe gajah sekitar 20 ton setiap pekan. Jahe gajah merupakan jahe yang paling banyak memberikan kontribusi terhadap ekspor jahe indonesia, belanda merupakan negara pengimpor jahe gajah indonesia, umumnya jahe gajah di buat untuk bahan baku minuman. Saat ini pemerintah sedang menekan produksi jahe agar mampu memberikan kontribusi terhadap ekspor komoditas rempah Indonesia.

About Usman Simanjuntak