Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / KOMODITAS LAINNYA / Ratusan Hektare Area Kebun Karet Berpindah Fungsi Jadi Kebun Sawit

Ratusan Hektare Area Kebun Karet Berpindah Fungsi Jadi Kebun Sawit

Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Propinsi Bengkulu, mengatakan seluas 211 hektare tempat perkebunan karet rakyat di daerah itu sudah beralih manfaat jadi kebun kelapa sawit sepanjang beberapa tahun paling akhir.

“Saat ini perkebunan karet di daerah ini seluas 10. 484 hektare, atau menyusut dibanding terlebih dulu 10. 695 hektare. Luas tempat perkebunan karet menyusut karena berpindah manfaat jadi sawit, ” kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Minggu.

Ia menyampaikan hal semacam itu menindaklanjuti data luas perkebunan karet yang berkurang serta jadi kebun sawit dari 15 petugas perkebunan kecamatan (PPK) di daerah itu. Ia mengatakan, berdasar pada hasil pendataan luas perkebunan karet rakyat pada triwulan ketiga tahun 2016, luas perkebunan karet di daerah itu seluas 10. 484 hektare, atau menyusut 10. 695 hektare.

Tempat perkebunan karet seluas itu, sebutnya, menyebar di Kecamatan Air Rami seluas 3. 275 hektare, Kecamatan Malin Deman seluas 1. 810 serta Kecamatan V Koto seluas 1. 646 hektare. Ia menyebutkan, petani tersebut secara mandiri berpindah fungsikan tempat perkebunan karet jadi sawit. Tak ada program perubahan komoditi perkebunan itu.

Menurut dia, petani merubah komoditi perkebunannya lantaran aspek ekonomi. Petani berasumsi sawit lebih untungkan dibanding karet.

Padahal, menurut dia, penghasilan tempat perkebunan karet seluas satu hektare sama juga dengan lahan perkebunan sawit seluas 3, 5 hektare. Cuma saja, menurut dia, masyarakat berpikiran perlu saat lebih sehari-hari untuk menyadap getah karet. Diluar itu, tuturnya, belum ada intervensi pemerintah dalam mengambil keputusan harga getah karet sesuai penetapan harga sawit.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.