Rupiah Berakhir Menurun Pada Akhir Minggu

Kurs rupiah pada Dolar Amerika Serikat (USD) di hari Jumat, 17 Februari 2017 berakhir dengan penurunan. Rupiah pada indeks Bloomberg mengalami penurunan 0,08% atau 11 poin menuju ke level Rp. 13.333 / US Dolar.

Di awal perdagangan, rupiah diawali dengan penurunan 0,06% atau 8 poin menuju Rp. 13.330 / US Dolar. Dan sepanjang hari, Rupiah mengalami pergerakan pada level Rp. 13.326 hingga Rp. 13.351 / US Dolar.

Data dari Yahoo Finance, rupiah juga berakhir dengan penurunan 0,12% atau 17 poin menuju Rp. 13.330 / US Dolar. Akhir minggu ini, rupiah diawali dengan penurunan 10 poin menuju ke Rp. 13.317 / US Dolar dan mengalami pergeseran harian Rp. 13.301 hingga Rp. 13.335 / US Dolar.

Data dari SINDOnews yang bersumber Limas, Jumat, 17 Februari, rupiah berakhir dengan penurunan 6 poin menuju Rp. 13.340 / US Dolar. Pada sebelumnya, rupiah diawali dengan penurunan 4 poin ke Rp. 13.334 / US Dolar.

Rupiah gagal memaksimalkan penurunan US Dolar. Melihat dari Reuters, pada hari Jumat lalu, dolar mengalami penurunan meskipun data ekonomi Amerika Serikat pada bulan Januari cukup positif, lantaran para investor masih menantikan kepastian dari kebijakan Presiden Donald Trump. Hal tersebut menghambat adanya reli untuk greenback.

Indeks US Dolar yang menjadi alat ukur pada 6 mata uang utama mengalammi penurunan 100,410 DXY. Dolar pun menurun pada yen ke ¥113,140. Akan tetapi, dolar stagnan pada euro pada USD 1,0644 EUR.