Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Nilai tukar rupiah pada dolar AS (US Dolar) diperdagangan hari ini meneruskan penurunan usai kemarin berakhir dengan terjun. Penurunan rupiah ini ditengah-tengah peningkatan Euro serta Yen pada US Dolar.
Data dari Bloomberg pagi ini diawali dengan penurunan pada Rp. 13.376 / US Dolar dari penutupan sebelumnya yang ada pada Rp. 13.370 / US Dolar. Data dari Bloomberg memperlihatkan rupiah bergeser dengan kisaran level antara Rp. 13.366 hingga Rp. 13.379 / US Dolar.
Berdasar data kurs referensi Jisdor Bank Indonesia, rupiah diawali dengan Rp. 13.375 / US Dolar. Keadaan tersebut menurun jika dibandingkan dengan posisi sehari sebelumnya yang menempati Rp. 13.360 / US Dolar.
Berdasarkan data dari SINDOnews yang bersumber Limas, rupiah tampak cukup stabil di angka Rp. 13.371 / US Dolar jika dibandingkan dengan penutupan 1 hari sebelumnya yang ada di angka Rp. 13.370 / US Dolar.
Di sisi berbeda, rupiah berdasarkan Yahoo Finance di hari ini tetap ada di angka Rp. 13.370 / US Dolar jika dibandingkan sehari sebelumnya pada level yang sama. Akan tetapi di jam 10.06 WIB, rupiah mengalami pergerakan menurun menuju Rp. 13.372 / US Dolar dengan berkisar antara Rp. 13.358 hingga Rp. 13.375 / US Dolar.
Seperti yang telah dikutip dari Reuters, US Dolar gelisah pada perdagangan Asia di hari ini sebab para investor masih menantikan untuk dapat melihat petunjuk apa yang diungkapkan oleh The Fed (Federal Reserve) tentang outlook kebijakan moneter yang diambil.
