Sawit Bisa Menjadi Menopang Ketika Ekonomi Lesu

Indonesia merupakan negara penghasil sawit terbesar di dunia. Hampir 80% kebutuhan sawit dunia ditopang oleh Indonesia sehingga mempunyai peran yang sangat strategis dan penting. Keberhasilan bisa diraih karena adanya jalinan kemitraan antara petani sawit dan perusahaan kelapa sawit.

Industri sawit di Indonesia memiliki peranan penting dalam meningkatkan nilai ekspor komoditas Indonesia. Seperti diketahui jika Sawit merupakan salah satu komoditas ekspor ungglan Indonesia. Namun keberadaan sawit tidak bisa berjalan mulus jika tidak ada perusahaan dan petani sehingga memang kedua nya memiliki peranan yang cukup penting.

Sawit memiliki peran bagi petani dan perekonomian nasional. Oleh sebab itu Pemerintah terus mengingatkan kepada perusahaan untuk bisa bermitra dengan petani sawit. Selain itu kemitraan ini juga sudah ada dalam peraturan pemerintah.

Sawit sebagai salah satu komoditas unggulan memiliki kontribusi yang besar untuk ekonomi bangsa. Adapun kontribusi yang berikan antara lain, ekspor dan kontribusi devisa, penyerapan tenaga kerja, pengentasan kemiskinan, dan mempunyai potensi besar sebagai bahan baku industri dan diolah menjadi produk-produk industri, pemerataan pembangunan ekonomi wilayah dan sebagai penerimaan negara

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ada sekitar 4 juta orang tenaga kerja terserao disektor sawit. Sehingga hal tersebut berperan dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia. Selain itu, Sawit juga berperan penting dalam pemerataan ekonomi wilayah, di mana kerap kali terjadi ketimpangan di Pulau Jawa dan luar Jawa.