Home / PERDAGANGAN / EKSPOR & IMPOR / Sulut ekspor cengkih ke Belanda dan Jepang

Sulut ekspor cengkih ke Belanda dan Jepang

ekspor-cengkehProvinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor cengkih ke Belanda dan Jepang sepanjang semester pertama 2014 menyusul permintaan dari kedua negara tersebut yang cukup tinggi.

“Komoditi cengkih yang diekspor ke Belanda dan Jepang, yakni buah cengkih kering dan gagang cengkih,” kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut T. Hasudungan Siregar di Manado, Jumat.

Buah cengkih yang dikirim ke Belanda sebanyak 10 ton dengan nilai 145.145 dolar Amerika Serikat (AS) dan ke Jepang sebanyak 200 kilogram dengan sumbangan devisa 4.400 dolar AS.

Untuk gagang cengkih, kata Hasudungan, yang diekspor ke Belanda sebanyak 20 ton dengan sumbangan devisa sebesar 23.500 dolar AS dan yang ke Jepang enam ton dengan nilai 16.800 dolar AS.

Hasudungan mengatakan ekspor tersebut menggembirakan bagi daerah setempat karena hal itu menunjukkan bahwa komoditas di Sulut semakin diminati oleh berbagai negara.

Ia mengatakan harga cukup tinggi harus diimbangi dengan kualitas produk yang baik, sehingga ketika membelinya, negara itu tidak kecewa dan akan kembali membeli komoditas tersebut.

“Cengkih yang diekspor ke Jepang dan Belanda memiliki kualitas sangat baik, sehingga memang dibeli dengan harga cukup bagus,” katanya.

Oleh karena itu, katanya, petani tidak perlu khawatir karena produk cengkih asal Sulut diminati masyarakat luar negeri. Para petani harus terus meningkatkan kualitas maupun kuantitasnya.

“Pasar luar negeri masih sangat terbuka dengan komoditi unggulan dari Sulut, terutama cengkih,” katanya.

Saat ini, harga cengkih di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya di kisaran Rp152.000 per kilogram. (antaranews[dot]com)

About Usman Simanjuntak