Bulan Puasa, Permintaan Gula Kelapa Meningkat

Sepanjang bulan ramadhan ini permintaan produk gula kelapa mengalami lonjakan yang sangat drastis ini. Permintaan akan semakin tinggi terutama menjelang lebaran. Selama periode puasa ini, penjualan gula kelapa meroket 30% hingga 50% dari biasanya. Kenaikan tersebut terjadi karena permintaan dipasar meningkat, banyak masyarakat yang membuat aneka kue dan juga kolak saat bulan ramadhan ini.

Melihat data Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI), rata rata produksi gula kelapa dalam negeri dalam setahun mencapai 300.000 ton hingga 350.000 ton. Jadi permintaan gula kelapa dalam sebulan mencapai 25.000 ton hingga 29.100 ton. Namun ketika bulan puasa permintaan bisa melonjak tinggi menjadi 34.000 ton hingga 43,500 ton. Kenaikan juga bukan terjadi pada gula kelapa namun juga pada santan kelapa dan produk olahan dari buah kelapa lainnya.

Walaupun permintaan gula kelapa dipasar cukup tinggi namun nyatanya harga gula kelapa di tingkat petani masih rendah. saat ini rata-rata harga gula kelapa di petani hanya sekitar Rp 14.000 – Rp 18.000 per kilogram (kg). Padahal harga gula kelapa di pasaran sudah rata-rata Rp 41.000 – Rp 42.000 per kg.

Rendahnya harga gula kelapa di tingkat petani membuat banyak petani yang kehilangan minat untuk produksi gula kelapa. Bahkan biaya peremajaan kelapa saat ini pun sudah tidak ada. Sehingga banyak lahan kelapa yang beralih fungsi menjadi lahan kelapa sawit