Home / PERDAGANGAN / EKSPOR & IMPOR / Gara-Gara Eksportir "Nakal", Volume Ekspor Indonesia Alami Penurunan

Gara-Gara Eksportir "Nakal", Volume Ekspor Indonesia Alami Penurunan

 

ekspor-indonesia

Akibat adanya eksportir nakal yang mengorbankan kualitas pengemasan (packaging) menjadi belum memuaskan, volume ekspor Indonesia mengalami penurunan. Hal tersebut diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan.

 

“Sebenarnya bisa dikatakan packaging ekspor Indonesia sudah bagus, akan tetapi adanya eksportir nakal membuat kualitas packagingmenjadi berkurang,” ujar Dahlan Iskan, usai menghadiri diskusi panel Diaspora Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (19/8).

 

Menurut dia, pelaku eksportir n

akal tidak hanya ada tiap negara berkembang melainkan juga di negara maju lainnya, seperti China.

 

“Kalau kita impor dari China kita sering kecewa soal packaging, semuanya begitu, kasus per kasus dan itu umum,” ujarnya.

 

Namun, ia menilai eksportir nakal yang berada di negara berkembang akan hilang dengan sendiri karena pasar akan memilih eksportir berkualitas.

 

“Makanya, mereka memilih eksportir yang berkualitas, di semua negara ada, Jangan berkesimpulan semuanya seperti itu,” ujar dia.

 

Menurut dia, untuk meningkatkan
“Kita harus sesuaikan dengan produk ekspor, seperti buah tropis,” ujar Dahlan Iskan. ekspor perlu ada strategi memproduksi barang-barang yang dibutuhkan pada negara tujuan ekspor tersebut.

 

About Usman Simanjuntak