Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / KOMODITAS LAINNYA / Harga Minyak Mentah Belum Stabil, WTI Naik Tipis

Harga Minyak Mentah Belum Stabil, WTI Naik Tipis

Meski bertambah tipis, harga minyak mentah masih tetap rawan mengalami penurunan bersamaan meningkatnya kekhawatiran atas surplus pasokan, terutama dari pihak AS.

Pada Jumat 21/4/2017 jam 13 : 35 WIB, harga minyak WTI pada kontrak Juni 2017 naik 0, 1 poin di 0, 2% ke US$50, 81 per barel. Terlebih dulu, harga alami pelemahan pada empat sesi perdagangan yang terakhir.

Michael McCarthy, chief markets strategist CMC Markets di Sydney, menyampaikan sentimen penambahan produksi minyak AS menguasai beberapa aspek lain seperti pemangkasan pasokan OPEC. Mengakibatkan, harga minyak mentah untuk saat iji kembali tertekan.

” Produksi AS yang menggantikan pasokan dari OPEC yang membebani harga, “ katanya seperti dilansir dari Bloomberg, Jumat 21/4/2017.

Pada Rabu 19/4/2017 saat setempat, U. S. Energy Information Administration melansir laporan stock minyak AS dalam sepekan yang berakhir Jumat 14/4/2017 turun 1, 03 juta barel jadi 532, 37 juta barel. Tetapi, persediaan bensin Paman Sam bertambah 1, 5 juta barel hingga memberikan indikasi ada penurunan permintaan.

Sebelumnya, mulai 10 Maret 2017 persediaan minyak AS sepekan selalu berhasil menembus rekor paling tinggi selama sejarah mulai sejak EIA lakukan pencatatan pada 1982. Tetapi, dalam dua minggu terakhir volume persediaan tunjukkan tren menurun.

Sesaat tingkat produksi minyak AS naik 17. 000 barel menuju 9, 25 juta barel /hari (bph), sebagai level paling tinggi sejak Agustus 2015. pada perdagangan Sebelumnya pada Desember 2016, AS masih konsisten menahan produksi ke level 8, 7 juta bph.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.