Walaupun Naik, Harga Karet Belum di Posisi Sempurna

Indonesia memiliki beberapa jenis komoditas andalan ekspor. Namun Komoditas karet merupakan salah satu komoditas yang harganya seringmengalami fluktuasi yang tajam. Hal tersebut bisa terlihat dari lima bulan pertama di semester pertama 2017. Harga karet bergerak tidak stabil untuk jangka waktu yang lama. Hal ini juga berpengaruh terhadap nilai ekspor karet yang mengalami penurunan.

Diawal tahun 2017, harga karet mengalami kenaikan dan mencatatkan rekor sebesar US$ 271,8 per kilogram (kg). namun di akhir bulan Maret, harga karet merosot tajam di kisaran US$ 247,2 per kg. harga karet memang belum bisa memberikan pergerakan harga yang signifikan karena masih banyak mendapatkan tekanan dari sentimen fundamental.

Di pertengahan bulan Mei 2017, harga karet anjlok di kisaran US$ 1,9 per kg. lalu secara perlahan harga karet mulai terlihat bergerak naik dalam sepekan terakhir dan berada di kisaran harga US$ 2.09 per kg di Tokyo Commodity Exchange (Tocom). Kenaikan harga karet tersebut terjadi selama sepekan berturut turut.

Ketua Umum Dewan karet Indonesia (Dekarindo), Azis Pane menjelaskan tren kenaikan harga karet yang terjadi hingga berhasil menyentuh titik aman di US$ 2,5 per kg. namun harga karet masih melihat kondisi politik di dunia terutama Korea, sehingga tren kenaikan harga karet masih akan terus berlanjut. “ucapnya”