Menurut Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dana dari industri sawit hingga Maret 2016 sudah terkumpul sekitar Rp. 2.8 Triliun. BPDP sangat optimis, target pungutan industri sawit berasal dari Ekspor Produk bisa terealisasi.
Besaran dana yang di dapat dari industri sawit merupakan hasil ekpsor sawit dalam kurun waktu januari hingga maret 2016 yang mencapai 7,42 juta ton. Dan dengan uang yang mencapai Rp 2,8 triliun. Realisasi dana dari industri sawit sepanjang kuartal 1 pada 2016 sudah mencapai 30,7 persen dari target sepanjang 2016 yang tercatat Rp 9,5 triliun. BPDP Sangat optimis target akan bisa tercapai.
Dana dari pungutan sawit yang sudah terkumpul tersebut akan disalurkan oleh BPDP Sawit. Dana tersebut telah digunakan untuk memberikan kepada produsen biodiesel yang produknya digunakan untuk campuran Solar untuk periode Januari hingga Maret 2016.
Karena program yang akan mendapat dukungan dari dana pungutan sawit adalah biodisel 20%. Kegiatan ini merupakan mencampur BBM Solar Dengan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Selain itu, dana pungutan sawit tersebut juga telah digunakan untuk perbaikan lahan kelapa sawit di Riau seluas 670 hektare.
Pengaruh Keputusan The Fed terhadap Harga Komoditas Keputusan The Fed untuk menahan suku bunga pada…
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau harga bahan pokok di Pasar Induk Bertais, Sumbawa, Nusa Tenggara…
Pada hari Rabu, 1 Mei 2024, harga minyak dunia mengalami penurunan signifikan sebesar 3%. Penurunan…
Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), produksi dan ekspor CPO (Crude Palm Oil)…
Harga minyak dunia mengalami penurunan pada perdagangan Selasa (30/4/2024) pagi hari Waktu Indonesia Barat (WIB).…
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk memberikan perhatian…
Website ini menggunakan Cookies