Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Senin (27/11) harga karet dalam pantauan melemah usai adanya pergerakan yen yang menguat dan adanya pelemahan kembali harga minyak bumi sejak pagi ini.
Harga karet untuk memasok April 2018 dalam rilisan Tocom melemah sebesar 0,1% (0,20 poin) menuju ke kisaran 195,50 yen/kg pagi ini.
Dalam penutupan harga sebelumnya memang dilaporkan mampu dalam posisi stagnan di kisaran 2,30% (4,40 poin) ke kisaran 195,70 yen/kg.
Kazuhiko Saito selaku analis dari komoditas broker Fujitomi mengunkapkan jika pelemahan harga minyak bumi dan penguatan kembali nilai tukar Yen membuat psaran harga karet kembali mengalami senitmen sejak pagi ini.
“Tapi pelemahan di pagi ini masih dipengaruhi tekanan kuat dari banyaknya persediaan karet di kawasan Shanghai dan China, karena dengan pengaruh ini maka hari ini karet kembali masuk ke posisi tertekan.” tegas Saito dalam rilisan Bloomberg.
Shanghai Futures Exchange mampu memantau persediaan karet di kawasan China sampai pagi ini masih merosot 37% ke posisi 322,408 ton di pekan kemarin, dan harga ini termasuk harga rendah sejak tahun 2003 lalu.
Dalam kabar lainnya, harga minyak WTI juga mengalami pelemahan sebesar 0,42% (0,25 poin) ke posisi US$ 58,70/barel usai pagi tadi dipembukaannya ada di posisi US$ 58,95/barel.
Sejak pagi, nilai tukar Yen memang dalam posisi menguat 0,13% (0,14 poin) ke kisaran 111,39/dolar AS. Jika dipembukaan esok Yen kembali menguat maka karet akan masih dalam reli penurunanya.
Pergerakan Harga Karet Kontrak April 2018 di TOCOM
- 27/11/2017 jam (10.34 WIB) terpantau 195,50 turun -0,1%
- 24/11/2017 terpantau 195,70 turun +2,30%
- 23/11/2017 holiday
- 22/11/2017 terpantau 191,30 naik +0,68%
- 21/11/2017 terpantau 190,00 naik +0,26%
