Home / BAHAN BAKAR / MINYAK / Harga Minyak Mendapatkan Tekanan Akibat Ekspor Iran

Harga Minyak Mendapatkan Tekanan Akibat Ekspor Iran

Pergerakan dari harga minyak mentah meurun di perdagangan, Senin, 9 Januari 2017, seiring dengan adanya langkah dari Iran yang memperbesar eskpor sehingga sedikit mengacaukan usaha negara dari produsen minyak yang lain untuk melakukan pembatasan terhadap kelebihan dari suplai bahan bakar dunia.

Berdasar data dari Bloomberg, harga dari minyak WTI untuk kontrak Februari 2017 menurun 0,25 poin atau 0,46% menuju US$53,74 / barel pada jam 11.02 WIB, usai diawali dengan penurunan 0,24 poin atau 0,44% pada level 53,75.

Adapun patokan untuk Eropa minyak Brent kontrak Maret 2017 mengalami penurunan 0,20 poin atau 0,35% menuju US$ 56,90, usai diawali dengan penurunan 0,29 poin atau 0,51% pada level 56,81.

Menurut sejulah pedagang seperti yang telah dilansir oleh Reuters di hari ini, Iran telah melakukan penjualan lebih dari 13 juta barel minyak lewat tanker yang ada di laut, dengan menggunakan kesepakatan pemangkasan produksi OPEC dimana negara itu dibebaskan untuk kembali meraih pangsa pasar atau mencari pembeli yang baru.

Dari data Thomson Reuters Oil Flows, jumlah minyak Iran yang ada di laut telan mengalami penurunan ke level 16,4 juta barel dari yang semula 29,6 juta barel di awal Oktober lalu.

Turun memberikan tekanan terhadap harga dari minyak, sejumlah perusahaan energi Amerika Serikat minggu lalu juga melakukan penambahan jumlah rig minyak untuk minggu ke-10 secara beruntun.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.