Home / LOGAM MULIA / LOGAM LAINNYA / Harga Nikel Rekor Terkuat 2024

Harga Nikel Rekor Terkuat 2024

Harga nikel mengalami penguatan menembus level psikologis US$19.000. Penguatan ini terjadi seiring dengan risiko terbatasnya pasokan akibat penundaan persetujuan kuota pertambangan Indonesia dan larangan penggunaan produk logam Rusia.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga Nikel

Faktor Penjelasan
Penundaan Persetujuan Kuota Pertambangan Indonesia Indonesia, produsen nikel terbesar di dunia, mengalami keterlambatan dalam persetujuan pertambangan awal tahun ini. Hal ini mengakibatkan kekhawatiran pasokan dan lonjakan harga.
Larangan Impor Logam Rusia Sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia akibat perang di Ukraina menyebabkan larangan impor logam yang diproduksi oleh Rusia, termasuk nikel. Hal ini mengurangi pasokan nikel di pasar global dan mendorong kenaikan harga.
Kekhawatiran Pasokan MHP dan Nikel Sulfat Ketatnya pasokan MHP (mixed hydroxide precipitate) dan nikel sulfat pada kuartal pertama juga mendukung penguatan pasar nikel Asia.
Sentimen Bullish Sentimen bullish di pasar nikel semakin diperkuat oleh kekhawatiran atas penundaan persetujuan kuota pertambangan Indonesia.

 

Tren Positif Harga Nikel Sepanjang 2024

Harga nikel telah mengalami tren positif sepanjang tahun 2024. Dalam sepekan terakhir, harga nikel menguat 8,29%. Kenaikan ini menjadikan tren positif harga nikel sepanjang 2024 dengan penguatan 16,4%, membawa harga ke level tertinggi sepanjang tahun.

Prospek Harga Nikel

Harga nikel diperkirakan akan melemah seiring dengan pasokan bijih nikel yang akan bertambah secara bertahap di kuartal II-2024. Peningkatan persetujuan kuota pertambangan Indonesia dan pengiriman dari Filipina yang pulih setelah musim monsun juga dapat menekan harga nikel ke bawah.

Kesimpulan

Kenaikan harga nikel hingga menembus rekor di tahun 2024 disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penundaan persetujuan kuota pertambangan Indonesia, larangan impor logam Rusia, dan kekhawatiran pasokan MHP dan nikel sulfat. Meskipun demikian, harga nikel diperkirakan akan melemah seiring dengan meningkatnya pasokan bijih nikel di kuartal II-2024.

 

Sumber

About Muhammad Hafizh Husain