Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / Presiden Jokowi Cek Harga Pasar di NTB
Pasar NTB

Presiden Jokowi Cek Harga Pasar di NTB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau harga bahan pokok di Pasar Induk Bertais, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (2/5/2024). Dalam kunjungannya, Jokowi menemukan bahwa harga ayam dan telur mengalami penurunan.

“Tadi saya cek di Pasar Induk Bertais, harga ayam sudah turun, harga telur juga turun,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).

Meski demikian, Jokowi mengingatkan agar harga bahan pokok tidak turun terlalu drastis. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan konsumen dan produsen.

“Tapi juga jangan sampai semuanya turun. Beras turun, kasihan petani juga, kasihan peternak, ini yang harus kita jaga keseimbangan agar konsumen, masyarakat juga senang, tapi petani, peternak juga senang. Itu yang kita jaga,” ujar Jokowi.

Penurunan harga ayam dan telur di Pasar Induk Bertais merupakan indikasi positif bagi stabilitas harga bahan pokok di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pasokan ayam dan telur di pasar cukup melimpah. Namun, Jokowi mengingatkan bahwa stabilitas harga bahan pokok perlu terus dijaga. Pemerintah akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok di pasar dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga.

Alasan Mengapa Stabilitas Harga Bahan Pokok Harus Dijaga

Alasan Penjelasan
Melindungi Konsumen Harga bahan pokok yang stabil memastikan bahwa konsumen memiliki akses yang terjangkau terhadap kebutuhan pokok mereka. Fluktuasi harga yang berlebihan dapat menyebabkan kesulitan bagi konsumen, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Menjaga Ketahanan Pangan Stabilitas harga bahan pokok berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Fluktuasi harga yang berlebihan dapat menyebabkan kekurangan pangan, terutama jika pasokan bahan pokok terganggu.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Stabilitas harga bahan pokok menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi. Fluktuasi harga yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakpastian dan menghambat investasi.
Menjaga Kesejahteraan Petani dan Peternak Harga bahan pokok yang stabil memastikan bahwa petani dan peternak menerima pendapatan yang layak. Fluktuasi harga yang berlebihan dapat menyebabkan kerugian bagi petani dan peternak, yang dapat berdampak negatif pada produksi bahan pokok.
Mencegah Inflasi Stabilitas harga bahan pokok membantu mengendalikan inflasi. Fluktuasi harga yang berlebihan dapat menyebabkan inflasi yang tinggi, yang dapat merugikan perekonomian.
Menjaga Kepercayaan Publik Stabilitas harga bahan pokok membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. Fluktuasi harga yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakpercayaan dan ketidakstabilan politik.

Dalam kunjungannya ke Pasar Induk Bertais, Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, dan Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah.

[sumber]

[Sumber]

About Muhammad Hafizh Husain