Home / Kopi / Imbas El Nino, Produksi Kopi Indonesia Turun
Bisnis/Rachman EKSPOR KOPI Pekerja menyelesaikan proses pengolahan kopi di pabrik kopi Aroma Jalan Banceuy Bandung, Jawa Barat, Senin (3/6). Berdasarkan data Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), pada kuartal I/2013 total ekspor kopi Indonesia mencapai 110.000 ton. Hingga akhir tahun, AEKI menargetkan total ekspor mampu melampaui volume pada 2012 yakni 520.000 ton kopi atau senilai US$1,6 miliar.

Imbas El Nino, Produksi Kopi Indonesia Turun

Kekeringan panjang yang terjadi di Indonesia kemarin, banyak memberikan dampak negatif, seperti kekeringan terhadap sejumlah tanaman hingga menyebabkan gagal panen. Selain itu produksi kopi indonesia di perkirakan akan mengalami penurunan sekitar 10% imbas dari El Nino.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi robusta terbesar di dunia, saat ini hanya bisa memproduksi kopi sekitar 570.00 metrik ton biji dengan hasil ini produksi kopi indonesia mengalami penurunan sekitar 636.300.

Dengan begini, penurunan kopi kali ini merupakan penurunan paling tajam sejak tahun 2011 silam. Hasil panen yang sedikit mempengaruhi produksi ekspor kopi indonesia untuk ke beberapa negara seperti, Amerika. Ekspor Kopi ke Amerika mengalami penurunan dan mempengaruhi suplay kopi robusta untuk perusahaan besar di AS.

Kekeringan yang terjadi ini, membuat petani kopi di sejumlah wilayah mengalamo gagal panen dan kerugian. Seperi di Sumatera, Pohon yang kering membuat kopi menjadi gagal panen. Wilayah indonesia penghasil kopi terbesar seperti, Lampung, Sumatera selatan, dan Bengkulu yang memproduksi 75 % produksi mengalami penurunan produksi begitu juga dengan kopi arabika produksi di Jawa mengalami penurunan.

About Usman Simanjuntak