Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / KOMODITAS LAINNYA / TPID Kesusahan Untuk Mengendalikan Harga Bawang Merah & Cabai Merah

TPID Kesusahan Untuk Mengendalikan Harga Bawang Merah & Cabai Merah

Angka inflasi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) di Bulan Februari 2017 hingga 0,34%. Salah satu penunjang dari inflasi pada wilayah ini ialah adanya kenaikan pangan terutama pada cabai rawit merah serta bawang merah.

TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) mengaku tengah mengalami kesulitan untuk mengendalikan 2 komoditas itu. Hal tersebut lantaran faktor ketersediaan stok pangan serta distribusi.

Sri Fitriani selaku Ketua Tim Advisory Ekonomi Daerah Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) di Yogyakarta, TPID DIY masih tengah mencari sebuah formula untuk dapat mengendalikan peningkatan harga cabai rawit merah. Sejumlah usaha yang dilaksanakan oleh TPID belum sukses. “Terus terang, saat ini kita masih tengah mencari solusinya”ungkap Sri, Rabu, 1 Maret 2017.

TPID lewat Bulog (Badan Urusan Logistik) sudah melaksanakan operasi pasar. Akan tetapi, usaha itu belum sukses menurunkan harga tersebut. Saat ini, salah satu yang dapat menjadi alternative yang sedang mereka olah ialah bagaimana cara memperdekat sentra-sentra penghasilan cabai rawit.

“Apakah perdagangan antar kabupaten seandainya langsung dilaksanakan? Contoh Sleman menuju Yogyakarta, tidak memutar terlebih dahulu di Muntilan (Jawa Tengah.”terangnya.

Selama ini, dia menambahkan jika alur distribusi dari cabai rawit merah wajib lewat luar kota lebih dulu. Dari petani, cabai rawit merah akan dikirim menuju ke luar daerah kemudian kembali lagi masuk ke daerah DIY. Saat masuk, harganya telah terlampau tinggi mengikuti harga yang ada di luar daerah DIY.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.