Home / LOGAM MULIA / 3 Komoditas Akan Dikenai Royalti Progresif

3 Komoditas Akan Dikenai Royalti Progresif

Tiga komoditas yakni perak, tembaga dan emas akan dikenai royalti progresif oleh pihak pemerintah. Dengan keputusan ini maka pemerintah mengharapkan jika dari tiga barang tambang ini akan ada kenaikan penerimaan negara jika dibandingkan sebelumnya.

Bambang Susigit selaku Ditjen Minerba (Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara) dari kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) menjelaskan jika royalti progresif yang nantinya dikenakan sebesar 0,25% sesuai dengan harga sebelumnya.

‎”Level harganya saja mungkin yang nantinya akan di naikkan. Jika tidak memakai progresif, saat harganya dalam posisi turun, maka patokan hargalah yang akan dipakai. Saat harganya kembali naik, maka progresif akan ditambah sebesar 0,25 %. Itu khusus emas dan lainnya menyusul,” terang Bambang, saat ditemui awak media di Gedung DPR, Jakarta kemarin.

Bambang juga menambahkan, harapan jika nantinya ada pemberlakuan royalti progresif di sektor emas, tembaga dan perak akan membuat porsi masukan ke negara melalui PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) akan semakin besar, ini lepas dari kegiatan hilir pertambangan tembaga yang selama ini sudah diberlakukan.

“Filosifinya, pemerintah hanya ingin mendapatkan kenaikan di sektor pendapatan negara dari 3 barang komoditas tersebut,” imbuh Bambang.

Akan diterapkannya royalti progresif bakala dituangkan ke revisi PP Nomor 9 Tahun 2012 mengenai jenis serta tarif ke PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dan ini berlaku ke Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral). Draft revisi saat ini sudah masuk dan sedang dipelajari oleh Kementerian Koordinator ‎Bidang Perekonomian.

Sudah dipilihnya komoditas emas, tembaga dan perak didalam penerapan royalti progresif, usai fluktuasi harganya sejauh ini memang yang paling tinggi diantara yang lainnya. “Fluktuasi harga dari 3 barang tersebut memang sudah terlampau tinggi melebihi barang lainnya yang masih saja di level wajar,” tutup Bambang.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.