Home / PERDAGANGAN / EKSPOR & IMPOR / Amran Tegaskan Tetap Akan Batasi Impor Pangan Indonesia

Amran Tegaskan Tetap Akan Batasi Impor Pangan Indonesia

Andi Arman Sulaiman selaku Menteri Pertanian mengatakan terkait komitmennya untuk dapat mengurangi jumlah impor dari berbagaimacam produk pangan. Sebab hal tersebut, dirinya mengaku kerap mendapatkan hujatan.  “Pangan impor akan memiliki dampak terhadap jatuhnya harga pada produksi pangan di dalam negeri.”ungkap Arman ketika berkunjung ke Kalimantan Timur.

Arman mengakui jika sangat berat untuk memimpin Kementerian Pertanian yang memiliki hak untuk membatasi segala macam pasokan hasil peternakan maupun pertanian yang ada di Indonesia. Selama 2 tahun dirinya memimpin, dia mengaku jika dirinya kerap mendapatkan hujatan dari sejumlah kalangan lantaran kebijakan pembatasan impor pangan di Indonesia. “Hampir setiap hari saya di-bully oleh seluruh orang. Demo dan semacamnya. Saya menutup telinga, tidak pernah melihat berita TV di dalam negeri.”ujarnya.

Kementerian Pertanian memang telah menolak desakan untuk melakukan impor pangan seperti beras ketan, jagung, hingga bawang yang berasal dari luar negeri. Sejauh ini, Amran mengira terdapat praktik permainan distributor pangan yang berperan sebagai pemain untuk menentukan harga pangan di Indonesia.

“Harga beras ketan meroket sampai Rp.15.000 /kg. Mengapa ini? Ada apa? Saya mengerti Jawa Timur memproduksi beras ketan surplus sampai 8.000 ton. Saya membiarkan saja, kita tidak akan mati juga jika tidak mengkonsumsi beras ketan.”ujarnya.

Amran juga telah menolak adanya desakan untuk melakukan impor yang berasal dari para pengusaha ternak yang mengeluh terbatasnya jagung di Indonesia. Dia mempunyai pendapat pembukaan keran impor dapat membuat para petani jagung Indonesia mati.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.