Emiten pertambangan batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menurun peringkat korporasinya dalam jangka panjang menurut penilaian lembaga pemeringkat Standard & Poors (S&P) menjadi B dari sebelumnya B+. Lembaga tersebut juga menurunkan peringkat utang perseroan menjadi B dari B+. Peringkat ini masih dalam kategori CreditWatch yang masih mendapatkan implikasi negarif pada 26 September lalu.
Berdasarkan keterangan resminya, S&P menyebutkan keputusan tersebut sesuai dengan perkiraan tentang arus kas perseroan akan melemah selama tahun 2013. Selain itu untuk rasio fund from operations (FFO) atau rasio biaya operasional terhadap utang akan di bawah 5 persen dalam 12 bulan ke depan.
Di sisi lain, menurut laporan keuangan per September 2012 BUMI membukukan rugi bersih hingga USD 632,49 juta. Padahal, pada periode sama tahun sebelumnya, BUMI sempat mendulang laba bersih USD 175,55 juta.
Sementara pendapatan sepanjang kuartal tiga 2012 tercatat USD 2,76 miliar, turun 3,15% dari periode yang sama 2011 sebesar USD 2,85 miliar. Alhasil, total laba usaha mencapai USD 312,41 juta, turun 59,9% dari periode yang sama 2011 yang mencapai USD 780,04 juta.