Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Didalam pembukaan perdagangan pagi, Selasa (14/11) ini harga karet mampu terangkat kembali selepasa adanya ekpektasi didalam perhitungan data di kawasan China.
Untuk memasok di bulan April 2018 mendatang, didalam unggahan Tocom mampu menguat sebesar 0,25% (0,05 poin) ke posisi 202,40 yen per kg (kilogram) pukul 9.45 tadi pagi.
Sehari sebelumnya harga karet sempat mengalami titik lemah lagi sebesar 0,2% (0,40 poin) ke posisi 201,50. Dan di penutupan hari Senin malam mampu naik sebesar 1,66% ke posisi 201,90.
“Naiknya harga karet didalam perdagangan hari ini sebagai sebab adanya pertumbuhan ekonomi yang ada di China sehingga mampu mengatrol kembali harga komoditas lainnya termasuk karet.” ungkap Gu Jiong analis yang ada di Yutaka Shoji.
Dia juga menambahkan, karena nilai tukar Yen juga mengalami pelemahan juga ikut andil didalam mendorong kenaikan harga karet di hari ini.
Di kabar lain, adanya kelambatan investasi, output pabrik dan juga penjualan retail juga menghambat kelangsungan kegiatan ekonomi di kawasan China.
Dalam rilisan Biro Statistik di China, saat ini output industri disana mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, dari 63% ke 6,2% di bulan ini. Padahal bulan September sebelumnya mampu ada di kisaran 6,6%.
Penjualan eceran atau retail malahan melonjak sebesar 10% selepas perkiraan awal hanya ada di kisaran 10,5%. Sedangkan investasi aset mampu naik sebesar 7,3% sama dengan bulan Oktober lalu.
Mampu membantu menaikkan lagi harga karet, hari ini nilai tukar mata uang Yen Jepang harus melemah 0,06% (0,07 poin) ke posisi 113,69 yen/dolar di jam 10.35 WIB pagi tadi. Jika di posisi esok yen masih mengalami penurunan maka harga karet bisa dipastikan akan mengalami pelonjakan lagi.
