Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / Ekspor Buah Ke Arab Sangat menjanjikan

Ekspor Buah Ke Arab Sangat menjanjikan

Indonesia masih memiliki pasar ekspor buah tropis kebeberapa negara. Peluang ekspor buah tropis asal indonesia masih terbuka lebar dipasar Internasional. Seperti ke Pasar Arab Saudi, buah tropis seperti anggur, Pisang, pepaya, semangka dan Melon. Masih memiliki pangsa yang besar di Arab. Menurut Konsul Jendral RI Jeddah, M Hery Saripudin mengatakan bahwa, masyarakat Arab sangat gemar mengkonsumsi Buah, apalgi saat musim panas. Sehingga prospek ekspor buah di sini sangat tinggi menjelang musim panas. Musim panas di Arab bisa mencapai 43 derajat Celcius. Ia juga menambahkan, mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015. Nilai ekspor buah Indonesia setiap tahunnya terus mengalami pertumbuhan. “ujarnya”

Pada tahun 2013 Indonesia sukses mengekspor buah dengan nilai transaksi perdagangan mencapai 2.73 juta USD, tahun 2014 meningkat 23.17% menjadi 3.36 juta USD. Dan akhir tahun 2015 mencapai 5.61 juta USD atau meroket 66.82%. perlu diketahui tahun 2015 Arab mengimpor buah buah dari berbagai negara sebesar 1.4 miliar USD. Di tahun yang sama ekspor buah ke arab mencapai 5.61juta USD. Jadi indonesia bru mensuplai 0.39% pasar buah arab.

Sangat diharapkan ada tanggapan dari pemerintah agar buah indonesia bisa masuk ke pasar Arab. Sebab potensi di Sana masih sangat tinggi. KJRI Jeddah akan terus mensosialisasikan buah buah asal tanah air ke Arab Saudi. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan produksi sekaligus standar baku kualitas buah-buahan sehingga bisa memenuhi syarat yang sudah ditentukan Kerajaan Arab Saudi. Berikut adalah data Ekspor Buah Indonesia kebeberapa negara selama tahun 2010-2014.

Ekspor buah indonesia 2010 -2014

Negara Tujuan

2010 2011 2012 2013 2014
  Berat Bersih Ton
Hongkong 5 926,3 2 831,3 9 770,7 2 023,8 1 614,1
Tiongkok1) 6 677,4 8 142,6 10 688,9 4 825,3 20 189,7
Singapura 39 839,2 31 920,4 34 319,8 22 540,4 19 183,6
Malaysia 5 092,7 4 964,1 5 434,8 10 180,4 11 582,4
Nepal 16 189,0 8 797,0 5 104,1 11 024,8 9 440,6
Vietnam  474,6  352,7 2 327,7 2 509,7 3 467,8
India 54 773,7 19 487,4 23 675,1 36 705,4 31 444,4
Pakistan 73 773,6 71 948,9 87 013,3 91 188,3 101 275,1
Bangladesh 28 249,4 53 787,2 62 074,4 50 988,5 51 719,1
Iran  18,0  725,0
Lainnya 3 277,7 5 993,0 5 848,7 14 957,2 49 187,5
Jumlah 234 291,6 208 949,6 246 257,5 246 943,8 299 104,3
  Nilai FOB (Ribu US$)
Hongkong 4 771,1 2 390,0 7 364,0 1 803,9 1 524,2
Tiongkok1) 5 339,8 7 243,2 10 745,7 4 130,5 15 615,5
Singapura 23 472,5 37 850,5 26 105,2 17 811,6 23 902,9
Malaysia 1 593,3 2 062,7 2 264,2 5 316,3 5 034,3
Nepal 7 334,6 7 403,5 3 616,2 8 788,6 9 574,1
Vietnam  193,4  247,8 1 387,6 1 853,4 3 172,7
India 24 746,3 12 249,5 18 233,7 29 242,6 33 396,8
Pakistan 44 018,8 56 351,4 67 233,9 68 768,3 91 756,6
Bangladesh 17 167,1 40 451,4 40 639,4 36 611,2 59 087,9
Iran  9,5  435,2
Lainnya 3 129,1 6 341,5 5 901,6 12 278,0 59 138,5
Jumlah 131 775,5 173 026,7 183 491,5 186 604,4

302 203,5

 

About Usman Simanjuntak