Emas berjangka berbalik menguat di sesi Kamis, karena investor menimbang daya tarik safe haven tersebut dengan latar belakang klaim pengangguran AS yang lebih rendah, lonjakan perumahan baru dan data mengecewakan pada aktivitas manufaktur di wilayah Philadelphia.
Investor logam juga menantikan data pada akhir pekan yang akan memberi kejelasan terhadap kondisi perekonomian Cina.
Emas untuk pengiriman Februari naik $3,30, atau 0,2%, menjadi $1.686,50 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga sempat menyentuh level rendah di angka $1.666,40.
Harga emas telah mencatat penurunan setelah Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa jumlah pengajuan pertama kali tunjangan pengangguran turun di pekan lalu ke level terendah sejak Januari 2008.
Laporan terpisah dari Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa pembangunan rumah baru AS melonjak pada bulan Desember ke tingkat tertinggi dalam lebih dari empat tahun.
Namun harga emas sedikit menguat setelah indeks aktifitas manufaktur Federal Reserve Bank Philadelphia jauh lebih lemah dari perkiraan untuk bulan Januari, jatuh menjadi negatif 5,8.
Pada perdagangan logam lainnya di sesi Kamis, platinum April naik $6,40, atau 0,4%, menjadi $1.700,50 per ons. Platinum berjangka belum tembus di atas level $1,700 sejak Oktober. Harga Platinum diselesaikan dengan premi di atas harga emas pada awal pekan ini. Ini untuk periode kedua kalinya sejak September 2011 platinum lebih mahal daripada emas.
Palladium pengiriman Maret turun 40 sen, atau 0,1%, menjadi $726,05 per ons, sementara tembaga pengiriman Maret diperdagangkan pada harga $3,66 per pon, naik 5 sen, atau 1,3%.