Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) berhasil memperlihatkan tren penguatan. Pada awal pekan ini, harga CPO berhasil menyentuh lvel tertinggi baru sejak 24 Januari 2017. Kenaikan ini didorong oleh ekspetasi kenaikan ekspor yang memberikan sentimen positif kepada harga CPO.
Mengacu pada data Bloomberg, harga minyak sawit mentah untuk pengiriman Januari 2018 menguat 0.99% ke level RM 2.845 per ton. Sementara jika melihat sepekan sebelumnya, penguatan CPO sudah mencapai 2.08%. sentimen positif untuk CPO datang dari ekspetasi kenaikan ekspor Malaysia untuk periode 1-31 Oktober yang nanti akan dirilis.
Bukan hanya dari prediksi kenaikan permintaan, penguatan CPO juga didorong oleh penguatan harga minyak mentah dunia. Ekspetasi OPEC akan mendukung rencana untuk perpanjangan waktu pengurangan produksi sudah membuat harga minyak menembus level tertinggi sejak April 2017 pada harga US$ 53,89 per barel.
Harga CPO pada pekan lalu sudah mendapatkan sentimen positif dari hasil ekspor yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga. Intertek Testing Service melaporkan bahwa tingkat ekspor Malayasia di periode 1-25 Oktober naik hingga 8,6% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selama sepekan kedepan, harga CPO masih dalam katalis positif karena dibantu oleh data ekspor sawit Malaysia yang akan dirilis