Home / KOMODITAS PERDAGANGAN / KOMODITAS LAINNYA / Harga Jual Dari Jagung Justru Merosot Jelang Panen

Harga Jual Dari Jagung Justru Merosot Jelang Panen

Jelang musim panen Jagung, para petani yang ada di beberapa daerah mengeluh kian tidak tentunya harga jual dari komoditas andalan dari para petani di sejumlah kecamatan itu.

Salah satu petani Jagung yang ada di daerah Desa Rantau Panjang Muaradua yakni Yanto mengatakan jika harga jual dari jagung kering yang ada di pasaran tergantung dengan kualitas dari hasil panen harga tertingginya adalah Rp. 2.900 / kg.

“Harga tersebut masih tergantung dari kualitas jagung, jika hasil panen dari para petani dengan kualitasrendah, harganya bisa hanya Rp. 2.500 / kg. Termasuk di dalamnya adalah kandungan dari kadar air yang dijual oleh petani juga mempengaruhi harga.”ungkapnya.

Dia berkata jika harga jagung telah mengalami penurunan dengan kisaran Rp. 600 hingga Rp. 1000 / kg-nya jika dibandingkan dengan harga jual selama bulan Januari. Harga jagung pada tingkat penampung dapat menyentuh angka Rp. 3.500 / kg.

“Baru 2 minggu ini mulai mengalami penurunan, mungkin disebabkan banyak para petani yang saat ini tengah panen. Atau mungkin juga ada kemungkinan yang lain jika penurunan harga ini karena faktor cuaca, sebab sulitnya melakukan pengeringan terhadap jagung di saat musim hujan seperti pada saat ini.”terang Yanto.

Menanggapi hal itu, Syahtomi Muhtar Selaku Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian OKU Selatan berkata jika permasalahan harga ini sesungguhnya memang kerap menjadi masalah para petani. Tetapi, pihaknya tidak dapat berbuat lebih banyak.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.