Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
Harga karet hari Jumat (24/11) mampu menguat kembali sebesar 2 %, sejalan masih relinya harga minyak mentah.
Harga karet untuk pasokan April 2018, dalam rilisan Tokyo Commodity Exchange (Tocom), dalam posisi menguat 1,83% ( 3,50 poin) menuju kisaran 194,80 yen / kilogram pukul 10.14 WIB.
Didalam pergerakan harga karet sebelumnya, mengalami kenaikan 0,31% (0,60 poin) menuju kisaran 191,90, usai di masa perdagangan terakhir jelang libur nasional lalu, Rabu (22/11) juga dipenutupannya mengalami penguatan 0,68% (1,30 poin) menuju level 191,30.
Salah satu analis asal Yutaka Shoji, Gu Jiong, mengeluarkan pendapa jika penguatan harga karet dalam pasaran Tocom juga berdampak ke pergerakan penjualan di kawasan Shanghai.
“Langkah ini juga sangat dipengaruhi adanya pergerakan harga minyak mentah dunia,” imbuh Shoji, dalam rilisan Bloomberg.
Harga karet yang dipakai untuk memasok Januari di rilisan Shanghai Futures Exchange juga mengalami kenaikan sebesar 0,2% menuju kisaran 13.755 yuan/ton.
Dalam kabar lainnya, harga minyak jenis WTI (West Texas Intermediate) mengalami penguatan sebesar 0,79% (0,46 poin) menuju kisaran US$ 58,48/barel pagi ini, usai di perdagangan Rabu (22/11) ditutup melesat sebesar 2,09% menuju kisaran US$ 58,02.
Sedangkan harga minyak mentah di Amerika Serikat (AS) masih meneruskan relina dengan ada di kisaran US$ 58/barel, usai adanya gangguan pasokan di saluran pipa minyak Keystone semakin menambah optimisme selepas adanya keterbatasan pasokan AS.
Mampu mendongkrak harga karet, pagi ini nilai tukar yen dalam posisi melemah 0,12% (0,13 poin) ke kisaran 111,34 /dolar AS, usai di perdagangan Kamis sudah mengalami apresiasi 0,01% ke kisran 111,21. Jika nilai tukar yen ke dolar AS masih saja belum mampu bangkit maka harga karet diperdagangan pekan ini berpeluang reli kembali.
