Harga karet terlihat berbalik turun pada perdagangan diawal pekan ini. Pelemahan harga karet tersebut terjadi ditengah penguatan Yen Jepang. Pada perdagangan hari ini, harga karet untuk kontrak November 2017 ditutup rebound lebih dari 2% dan berada diposisi 187 yen perkg. Pelemahan ini terjadi setelah ada antisipasi jika pengekspor karet utama akan mengentikan produksinya sementara karena anjloknya harga.
Harga karet sempat melanjutkan penguatan dengan kenaikan 0.21% atau 0.41 poin diposisi 187.40 yen perkg. Harga karet menambah penguatan ditengah adanya ketidakpastian jika negara produsen karet utama akan mengurangi ekspornya.
Otoritas Pedagang Karet Thailand dikabarkan akan melakukan pertemuan pembicaraan dengan Indonesia dan Malaysia agar bisa mestabilkan harga karet. Namun harga karet di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) masih terlihat melemah 0.05% 0,10 poin ke level 186,90 yen per kilogram (kg)
Pelemahan ini terjadi lantaran nilai tukar Yen pada hari ini menguat 0.09% atau 0.10 poin ke level 110.24 Yen perdollar AS setelah akhir pekan lalu ditutup terdepresiasi 0,30% di posisi 110,34.
Pergerakan Harga Karet Kontrak November 2017 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
12/6/2017 | 186,90 | -0,05% |
(Pk. 10.31 WIB) | ||
9/6/2017 | 187,00 | +2,97% |
8/6/2017 | 181,60 | -2,10% |
7/6/2017 | 185,50 | -0,16% |
6/6/2017 | 185,80 |
-2,98% |