Pendahuluan
Harga komoditas pada hari Kamis (28/3) menunjukkan pergerakan yang beragam. Batu bara melanjutkan penguatannya, sementara CPO mengalami penurunan.
Batu Bara Menguat
Harga batu bara berjangka kontrak April 2024 di ICE Newcastle menguat 2,02% ke level US$131,10 per metrik ton. Kontrak pengiriman untuk Mei 2024 juga mengalami kenaikan sebesar 2,28% ke level US$132,10 per metrik ton.
Penguatan harga batu bara didorong oleh meningkatnya emisi karbon dioksida dari pembangkit listrik batu bara di Vietnam. Hal ini terjadi karena negara tersebut berupaya mencegah terulangnya pemadaman listrik seperti yang terjadi pada tahun lalu.
Selain itu, produksi batu bara di pusat pertambangan utama China, Shaanxi dan Mongolia, telah kembali normal. Namun, pasar domestik China masih mengalami kelebihan pasokan dan impor batu bara tetap tinggi.
CPO Melemah
Harga CPO atau minyak kelapa sawit di Bursa Derivatif Malaysia pada April 2024 melemah -75 poin menjadi 4.257 ringgit per metrik ton. Kontrak acuan, Juni 2024, juga melemah -101 poin menjadi 4.135 ringgit per metrik ton.
Penurunan harga CPO disebabkan oleh melemahnya harga minyak sawit berjangka di pasar global. Hal ini mencerminkan kerugian yang juga dialami oleh minyak saingannya.
Diskon minyak lunak terhadap minyak sawit mentah menciptakan kekhawatiran ekspor bagi produsen utama Malaysia dan Indonesia. Harga minyak kedelai dan minyak sawit di Chicago Board of Trade (CBOT) juga mengalami penurunan.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Harga Komoditas
Selain faktor spesifik yang disebutkan di atas, harga komoditas juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti:
- Permintaan global
- Kondisi cuaca
- Kebijakan pemerintah
- Ketegangan geopolitik
Dampak pada Industri
Pergerakan harga komoditas dapat berdampak signifikan pada industri terkait. Penguatan harga batu bara dapat menguntungkan perusahaan pertambangan batu bara, sementara melemahnya harga CPO dapat merugikan produsen minyak kelapa sawit.
Dampak Penguatan Harga Batu Bara dan Melemahnya CPO
Dampak | Penguatan Harga Batu Bara | Melemahnya Harga CPO |
---|---|---|
Produsen Batu Bara | Positif: Peningkatan pendapatan dan keuntungan | Negatif: Penurunan pendapatan dan keuntungan |
Konsumen Batu Bara | Negatif: Peningkatan biaya energi | Positif: Penurunan biaya energi |
Produsen CPO | Negatif: Penurunan pendapatan dan keuntungan | Positif: Peningkatan pendapatan dan keuntungan |
Konsumen CPO | Positif: Penurunan biaya bahan baku | Negatif: Peningkatan biaya bahan baku |
Pemerintah | Positif: Peningkatan pendapatan pajak dari perusahaan batu bara | Negatif: Penurunan pendapatan pajak dari perusahaan CPO |
Investor | Positif: Peluang investasi di saham perusahaan batu bara | Negatif: Risiko investasi di saham perusahaan CPO |
Industri Terkait | Positif: Peningkatan permintaan untuk peralatan dan jasa pertambangan batu bara | Negatif: Penurunan permintaan untuk peralatan dan jasa produksi CPO |
Ekonomi Makro | Positif: Kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dari sektor pertambangan batu bara | Negatif: Dampak negatif pada sektor perkebunan kelapa sawit |
Kesimpulan
Harga komoditas pada hari Kamis (28/3) menunjukkan pergerakan yang beragam. Batu bara melanjutkan penguatannya, sementara CPO mengalami penurunan. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga komoditas perlu dipantau secara terus menerus untuk mengantisipasi pergerakan harga di masa mendatang.