Informasi Komoditi Memberikan informasi seputar harga komoditas, ekspor impor
IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di penutupan perdagangan Hari Rabu, 23 November 2016 sukses berada pada zona hijauh. Indeks IHSG ditutup dengan kenaikan 7,32 poin atau sekitar 0,14% menuju level 5.212,00.
Di awal perdagangan, IHSG di awali dengan penurunan 0,24% atau setara dengan 12,33 poin menuju ke level 5.192,35. Proses pelemahan tersebut terus berkelanjutan sampai perdagangan di sesi awal. Dan sepanjang hari, indeks terus bergerak pada kisara 5.182,34 hingga 5.212,00.
Meningkatnya indeks di picu karena meningkatnya harga minyak serta komoditas yang membuat sektor saham pertambangan meningkat 1,40% serta sektor perkebunan meningkat 1,64%. Pelemahan terjadi di sektor properti yang mengalami penurunan 0,50% serta konsumer menurun 0,49%.
Dari total 422 saham yang telah diperjualbelikan, 135 mengalami kenaikan, 177 menurun dan 110 tetap tidak berubah. Nilai dari transaksi saham Rp. 7,32 T dengan 12,24 M saham yang diperjual belikan. Untuk transaksi bersing asing Rp. 777 M dengan aksi jual asing di angka Rp.2,84 T berbanding dengan aksi beli asing di angka Rp.2,06 T.
Saham-saham yang meraup untuk diantaranya adalah PT. Matahari Departement Store Tbk (LPPF) meningkat 9,38%, PT Pelat Timah Nusantara Tbk atau NIKL meningkat 10,42%, PT Dua Putra Utama Makmur Tbk atau DPUM meningkat 5,88%, PT Astra International Tbk atau ASII meningkat 0,322%, PT Trans Power Marine atau TPMA meningkat 10%.
