Masa depan dari perekonomian dunia terdapat di daerah Asia Pasifik, bukan lagi dari AS (Amerika Serikat). Menyadari hal tersebut, Rusia telah siap untuk merebut pasar ekspor gas alam menuju negara-negara yang terletak di kawasan Asia Pasifik.
“Rusia melakukan investasi secara besar-besaran dengan membangun pipa gas menuju wilayah Timur. Menjual gas pada Cina, kemudia Korea.”ungkap Don K Marut, Dosen HI dari Univ. Bina Nusantara, ketika Diskusi Publik Perubahan Struktural Sosial Ekonomi Indonesia Pasca Reformasi, Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2016.
Usai Rusia, Amerika tidak ingin ketinggalan. Amerika Serikat juga telah siap untuk membangun infrastruktur yang sama guna bermain pada bisnis itu. “Sebab mereka menyadari jika ekonomi dunia pada nantinya akan ada di kawasan Asia Pasifik.”tegas Don K Marut.
Sedangkan Indonesia menjadi salah satu produsen gas paling besar di dunia, Don berharap Indonesia tidak lagi melakukan ekspor gas ke pasar di luar negeri. Don memberikan saran agar pasokan ataupun cadangan gas yang ada di perut bumi dimanfaatkan maupun dijual pada pasar domestik.
“Sudahlah, Indonesia tidak perlu lagi melakukan ekspor gas menuju luar negeri, gunakan saja untuk keperluan dalam negeri. Sebab, kita tidak dapat lagi menandingi harga gas dari Rusia, sebab harga gasnya sangat murah.”saran Don K Marut pada acara yang digelar di Megawati Institute tersebut.