Home / Industri / Industri Galangan Kapal Berharap Tentang Kejelasan Terkait Bea Masuk

Industri Galangan Kapal Berharap Tentang Kejelasan Terkait Bea Masuk

Industri galangan kapal mempunyai harapan untuk memperoleh dukungan secara penuh, mengingat masih terdapat banyak masalah yang akan dihadapi. Novirwan S Said selaku Ketua Umum Pelopor Maritim Indonesia berkata jika masih terdapat banyak masalah di pembangunan industri perkapalan yang ada di Indonesia, sehingga dibutuhkan adanya kebijakan pemerintah yang cukup kondusif.

“Masalah yang tidak berubah, PPN serta bea masuk hingga saat ini masih tidak ada kejelasan. Masalah bea masuk terdapat ketidak sinkronan yang terjadi antara Kementerian Keuangan serta Kementerian Koordinator Ekonomi.”ungkapnya, Senin, 2 Januari 2017.

Dia juga mengatakan jika pengusaha juga meminta adanya kesetaraan antara pelaku galangan kapal, contohnya penghilangan pajak pertambahan nilai atau PPN untuk industri galangan kapal. “Sejauh ini PPN hanya gratis untuk industri galangan kapal yang ada di Batam yang merupakan bentuk dari Free Trade Zone. Kami juga berharap terdapat kesetaraan terhadap perlakuannya.”ungkapnya.

Dia juga beranggapan jika masih kecilnya jumlah dari industri peralatan maupun komponen untuk dapat memberikan tunjangan galangan kapal jadi sebuah penghambat. “Dengan digelontorkannya proyek pembangunan kapal yang ada di dalam negeri oleh pihak pemerintah, semestinya wajib dibangun juga industri dari komponen. Sebab kapal yang dibuat disini 70% berasal dari impor, akhirnya uang akan dikeluarkan oleh pemerintah, sangat minim dapat dinikmati oleh rakyat.”tutur Novirman S Said terkait kendalan di pembangunan industri perkapalan yang ada di Indonesia.

About Wida Yodik

Kontributor komoditi.co.id, seorang ahli finansial, trading, ekonomi makro, mikro agribisnis dan hal lain terkait keuangan.